Alasan Pemerintah Memblokir Perusahaan Robot Trading Seperti DNA Pro Akademi, Evotrade dan Lainnya

- 16 Februari 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi pengaduan online Bappebti.
Ilustrasi pengaduan online Bappebti. /Dok. Hallo Media/Banny Rachman

SEPUTAR CIBUBUR - Terungkap alasan pemerintah Indonesia memblokir ratusan perusahaan robot trading yang beroperasi di Indonesia.

Seperti diketahui, Bappebti telah memblokir sejumlah perusahaan robot trading karena diduga melanggar Undang-undang dan menyalahgunakan perizinan.

Sepanjang tahun 2021, Bappebti memblokir 1.222 situs website terkait investasi ilegal. Termasuk diantaranya adalah 336 robot trading seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro serta perusahaan lain yang sejenis.

Baca Juga: Update TERBARU Robot Trading DNA Pro Akademi, Nyatakan Perjuangan tak Kenal letih

Bukan tanpa alasan jika Bappebti bergerak lincah memblokir perusahaan robot trading ilegal. Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya investasi ilegal yang merugikan.

Pemerintah Indonesia sampai saat ini belum memberikan izin operasi bagi ratusan perusahaan robot trading.

Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia pada Rabu, 16 Februari 2022, bahwa Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) belum mengeluarkan izin perihal operasi perusahaan robot trading.

Baca Juga: UPDATE Terbaru DNA Pro Akademi, Manajemen Buka Suara Minta Dukungan Member DNA-ku

"Bappebti belum memberikan izin kepada robot trading. Saat ini, Bappebti masih melakukan kajian terkait dengan robot trading," demikian dikutip dari akun Instagram resmi Kemendag.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Instagram @kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x