SEPUTAR CIBUBUR - Setelah Pemerintah menertibkan investasi bodong yang tidak jelas dan maraknya penipuan yang mengatasnamakan robot trading, investasi forex dan lain sebagainya, kabar baik datang dari korps Bhayangkara.
Polri yang mempunyai logo PRESISI dengan sigap menyiapkan posko pengaduan bagi korban penipuan robot trading.
Guna memperkuat sosialisasi publik terkait kegiatan investasi trading, Polri akan menyiapkan posko aduan penipuan berkedok investasi robot trading.
Baca Juga: Tipu tipu Robot Trading, Kabaharkam Polri : Server di Luar Negeri, Pemasarnya Influencer Lokal
Nantinya, Polri akan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), OJK, BKPM, dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
“Harus ada media atau sarana bagi masyarakat untuk mengonfirmasi benar tidaknya investasi tersebut. Ini penting, karena selama ini akses masyarakat sangat terbatas,” Kata Kabaharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto pada Jumat 11 Februari 2022.
Polri sendiri, kata dia, akan bekerjasama dengan sejumlah lembaga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait investasi trading.
Lembaga-lembaga yang dimaksud adalah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Disamping itu, ia berharap agar masyarakat melakukan check and richek sebelum memutuskan untuk melakukan investasi.