Korban terakhir yang meninggal dunia teridentifikasi bernama Arif Effendi, usia 33 tahun, Rabu, 13 Juli 2022, setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.
Dokter yang menangani Arif mendiagnosa bahwa ia mengalami keracunan alkohol.
Baca Juga: Skema KPBU Dapat Jadi Solusi Penanganan Cepat Darurat Bencana
Kusyanto, adik almarhum Arif Effendi, mengisahkan kakaknya dijemput temannya pada sekitar pukul 20.00 WIB, tepat pada malam Idul Adha, Sabtu akhir pekan lalu.
"Pulang sekitar jam 01.00 WIB dini hari dalam kondisi mabuk, tapi bangun tidur besoknya tidak terlihat sakit," katanya.
Kusyanto melanjutkan pada Minggu malam kakaknya kembali dijemput temannya.
Baca Juga: Menteri Basuki: Peran Arsitek Sangat Diperlukan Dalam Pembangunan Infrastruktur
"Pulang sekitar jam 01.00 lagi terlihat mabuk. Besoknya gak sadarkan diri, langsung dibawa ke rumah sakit sampai akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Kompol Akhyar memastikan telah menggeledah dua rumah di kawasan Jalan Bronggalan yang menjadi tempat penyimpanan minuman keras, yang selama tiga bulan terakhir dijual oleh almarhum Ari Subagio.
"Sampelnya sudah kami kirim ke laboratorium forensik untuk diteliti kandungan apa saja yang dioplos dalam minuman keras tersebut," ucapnya.