Sementara itu, mereka yang mengaku cukup percaya sebanyak 7,9 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab ditanya soal itu sebesar 3,7 persen.
Selain itu, survei Indikator menunjukkan bahwa 81,8 persen responden menilai Brigadir Yosua sengaja dibunuh karena alasan tertentu.
Hanya 10 persen yang berpendapat bahwa Brigadir Yosua tewas terbunuh akibat adu tembak karena didapati melakukan pengancaman dan pelecehan seksual terhadap Putri.
Indikator juga menyoroti masih simpang siurnya motif pembunuhan di kasus ini.
Untuk itu, Indikator meminta masyarakat berpendapat soal pengungkapan motif pembunuhan.
Hasilnya, mayoritas atau 65,6 persen masyarakat mengatakan agar motif atau alasan pembunuhan segera diungkap ke publik.
"29,7 persen berpendapat untuk menjaga perasaan semua pihak yang terkait, motif atau alasan pembunuhan tidak diungkap oleh kepolisian saat ini, pengungkapan akqn dilakukan di masa persidangan," ujar Indikator.
Survei ini dilakukan pada 11-17 Agustus 2022 melalui sambungan telepon. Pengambilan sampel survei ini sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.