Sementara itu di sepanjang jalan Pasaman Baru Kecamatan Pasaman dan Kajai Kecamatan Talamau warga memilih berada di luar rumah karena takut gempa susulan.
Direktur RS Yarsi Meri Herliza mengatakan bahwa pasien yang di rawat di lantai tiga diminta untuk sementara keluar dahulu karena takut gempa susulan.
"Kita lihat perkembangan dan sementara pasien banyak di luar," katanya.
Baca Juga: KIB dan KKIR Bersatu, Jokowi King Maker-nya?
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Azhar mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data apakah ada kerusakan rumah atau tidak.
"Anggota kita tetap standby dan memantau situasi. Kepada warga diharapkan tetap waspada dengan gempa susulan," katanya.
Data dari BMKG gempa yang terjadi berkekuatan 6,4 SR sekitar pukul 21.59 WIB lintang 0.86 LU, bujur 98.73 BT dengan kedalaman 102 kilometer di Padang Sidempuan Sumatera Utara dan tidak berpotensi tsunami.***