Agnes Gracia dan Mario Dandy Sudah Bersetubuh 5 Kali, Ini Dampak Kesehatan Bersetubuh bagi Anak Dibawah Umur

- 11 April 2023, 16:56 WIB
Terdakwa Agnes Gracia Haryanto dijatuhi vovis pidana 3,5 tahun dalam kasus penganiayaan berencana pada David Ozora.
Terdakwa Agnes Gracia Haryanto dijatuhi vovis pidana 3,5 tahun dalam kasus penganiayaan berencana pada David Ozora. /PMJ News

SEPUTAR CIBUBUR - Sidang kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora menemui babak baru. Kali ini melibatkan kekasih dari Mario, yakni Agnes Gracia (AG) yang mengaku telah bersetubuh sebanyak 5 kali dengan Mario Dandy.

Hakim Sri Wahyuni mengatakan bahwa Agnes Gracia adalah sosok yang telah memicu Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David Ozora. Mario merasa menganiaya David disebabkan oleh emosi karena kekasihnya Agnes mengaku telah diperkosa oleh David.

Namun pengakuan Agnes Gracia tentang dirinya yang diperkosa oleh David itu tidak terbukti kebenarannya. Hal tersebut dikarenakan Agnes tidak menunjukan tanda-tanda trauma seperti kebanyakan wanita yang menjadi korban pemerkosaan, ia justru kembali melakukan perbuatan haram tersebut bersama kekasihnya Mario sebanyak 5 kali.

Baca Juga: Meski Sudah Almarhum, Eril Dinyatakan Lulus Sarjana ITB, Atalia: Kami Rencana Lulus Bersama

"Pengakuan anak (Agnes) tersebut mengenai dipaksa itu tidak benar, karena ketika seorang anak dipaksa berhubungan maka akan mengalami trauma. Sedangkan anak tidak mengalami trauma," ujar Sri Wahyuni.

Lebih lanjut, Hakim juga menyebutkan bahwa Agnes dan Mario Dandy telah melakukan hubungan badan sebanyak 5 kali. Pernyataan tersebut diakui langsung oleh Agnes dalam persidangan.

"Itu terbukti dari pengakuan anak di persidangan. Setelah bersetubuh dengan anak korban, anak juga melakukan persetubuhan dengan saksi Mario Dandy Satriyo sebanyak 5 kali," jelasnya.

Baca Juga: Berikut Ini Tips Anti Galbay (Gagal Bayar) dalam Pinjol, No 2 & No 3 Dijamin Tidak Diuber DC (Debt Collector)

Hubungan badan yang dilakukan oleh anak berusia di bawah umur secara tidak sadar dapat menimbulkan dampak yang cukup serius. Dampak tersebut mulai dari dampak kesehatan hingga psikologis.

Dilansir dari Union of International Associations (UIA), hampir diseluruh dunia sejumlah besar remaja aktif dalam hubungan seksual pada usia dini. Kebanyakan dari mereka melakukan hubungan seksual di luar ikatan pernikahan.

Hal ini dapat menimbulkan dampak kesehatan yang cukup berat, seperti penyakit seksual menular yang diakibatkan kontrasepsi yang tidak dilakukan dengan benar hingga kehamilan.

"Karena kekebalan alami seorang gadis belum sepenuhnya berkembang, aktivitas seksual dini menempatkannya pada risiko yang lebih besar terhadap penyakit menular seksual, infeksi saluran reproduksi, dan kanker serviks," demikian dilansir dari jurnal berjudul 'Health risks of teenage sex'.

Baca Juga: KADIN: Banyak Peluang Dapat Digali Dari Industri Properti Indonesia

Selain dampak kesehatan yang disebutkan diatas, kehamilan pada usia dini juga menjadi masalah serius bagi anak perempuan yang belum matang secara fisik. Kehamilan di usia dini dapat meningkatkan resiko toksemia, yakni kondisi ketika ada racun yang tidak diketahui berada di dalam tubuh sang ibu yang menyebabkan masalah kesehatan.

Lalu sang ibu juga beresiko mengalami kondisi sefalopelvik yakni kondisi dimana kepala sang bayi lebih besar ketimbang panggul ibu. Bayi tersebut nantinya beresiko memiliki berat badan yang lebih rendah karena lahir prematur ataupun kurangnya gizi.

Itu dia dampak kesehatan bersetubuh bagi anak di bawah umur. Sudah menjadi tanggung jawab yang besar bagi para orang tua untuk dapat mendidik dan membimbing seorang anak yang mereka besarkan, maka dari itu, kita perlu memberikan perhatian lebih kepada anak.***

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah