Tak Jaga Fatsoen Politik, Indonesia jadi Malin Kundang terhadap Civil Society

- 11 Desember 2023, 20:40 WIB
Prof Dr Komaruddin Hidayat, Pemikir Islam & Kebangsaan. Sumber: Paramadina
Prof Dr Komaruddin Hidayat, Pemikir Islam & Kebangsaan. Sumber: Paramadina /

Politisi Muda Tsamara Amany SIkom MA. Sumber: Paramadina
Politisi Muda Tsamara Amany SIkom MA. Sumber: Paramadina
Sementara Tokoh/Politisi Muda Tsamara Amany SIkom MA memaparkan bahwa realitas demokrasi adalah soal hitungan siapa yang paling banyak merasa dan paling merasa setuju atau tidak setuju. Sehingga dalam pemilu kalau mau menang 50% plus satu, kalau lihat tingkat kepuasan berapa persen ke atas, artinya bicara angka-angka.

“Masalah utama dari segala lini baik di anak muda Gen Z, generasi milenial, generasi X, boomer semua masalahnya sama, yakni selalu tentang ekonomi. Apa yang menjadi aspirasi dan tujuan utama mereka dalam berdemokrasi; lapangan pekerjaan, harga sembako dan sebagainya.” bebernya.

Baca Juga: Mahasiswa Paramadina-Petani Sukawangi Sosialisasi Manfaat Limbah Ini

“Saya yakin 10 tahun lagi kalau kita bicara angka konsern masyarakat apapun sistem pemerintahan yang diberikan adalah masalah ekonomi. Kalau politik tidak bisa memberikan output nyata, hanya berbasis ide saya yakin tidak ada satupun masyarakat yang mendukung,” pungkasnya. (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah