Network
SEPUTAR CIBUBUR-Capt M Yusuf (29) pilot pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation yang jatuh di kawasan Binuang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat 8 Maret 2024 pagi WITA, ditemukan petugas dalam kondisi selamat pada Minggu 10 Maret 2024.
Sebelumnya, tiga alutsista penerbangan tambahan dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dikerahkan untuk membantu operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) korban pesawat kargo yang diduga jatuh di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Syahril mengatakan, tiga pesawat yang dikerahkan untuk mencari pesawat Smart Air yang hilang terdiri atas satu unit Boeing 737-200 REG AI-7302, Heli Caracal H-225 M REG H-2209, dan area pencarian dari Boeing 737-200 REG AI-73022.
Baca Juga: Pilot Tidur dalam Penerbangan, Pengamat Sebut Hal Biasa
Menurut Syahril, penambahan alutsista tersebut dikerahkan demi menggenapi upaya operasi SAR pada Minggu 10 Maret 2024
Menurut dia, proses pencarian di hari ketiga melibatkan tim SAR Kantor Basarnas Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Kodam VI/Mulawarman, Brimob Polda Kaltara, dan Polres Tarakan.
Satu pesawat kargo milik maskapai Smart Air dilaporkan hilang kontak, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat 8 Maret 2024 sekitar pukul 08.25 WITA tujuan Binuang, Krayan, Kabupaten Nunukan, pada pukul 09.25 WITA.
Baca Juga: Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan
Basarnas Tarakan langsung melakukan koordinasi dengan Airnav, pengelola bandara, Mission Aviation Fellowship (MAF), Polri dan instansi terkait lainnya. Mereka juga melakukan floating area guna menentukan arah dan lokasi pencarian.
