Ical Pastikan Jokowi atau Gibran Tak Bisa Nyelonong Jadi Ketum Golkar

- 17 Maret 2024, 06:44 WIB
Aburizal Bakrie.
Aburizal Bakrie. /Dok. Golkar/

Namun, Ical juga mengungkap cara lain untuk bisa menjadi ketua umum di Golkar. Salah satunya tokoh tersebut harus mendapatkan dukungan dari seluruh kader di tingkat provinsi.

Syarat ini bertujuan agar nantinya para kader-kader di tingkat provinsi atau pengurus DPD I ini mengusulkan dan menyetujui untuk mengubah AD/ART soal persyaratan calon ketua umum.

"Iya mungkin saja (bisa diubah AD/ART) kalau mau. Kalau (semua) daerah mau, iya (bisa)," ujarnya.

 Baca Juga: Rawan Tawuran, Polisi Awasi Penjualan Sajam di Marketplace

Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan partainya sangat terbuka untuk menerima siapapun termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai.

Menurutnya, Golkar adalah partai politik (parpol) terbuka bagi siapapun.

"Kita punya program panca sukses salah satu adalah sukses inovasi kaderisasi dan keanggotaan. Kebetulan saya yang bertanggung jawab, jadi kita membuat data base dengan aplikasi yang ada pada data kita untuk merekrut kader-kader baru siapapun boleh masuk, entah dia pemulung, entah pengusaha bisa masuk sangat senang kita," ujar Lodewijk.***

 

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah