Masalahnya, pertandingan ini adalah juga laga terberat bagi Belgia mengingat Kroasia terkenal padu dan kokoh yang terlihat dari dua pertandingan fase grup pertama mereka.
Baca Juga: Luhut Minta Masyarakat Manfaatkan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian
Karena dalam pertandingan sebelumnya mereka menelan Kanada 4-1, maka pelatih Zlatko Dalic tidak memiliki alasan untuk mengubah formasi pemain yang sudah mempersembahkan kemenangan sangat meyakinkan itu.
Dalic akan memasang formasi 4-3-3 yang selama ini memberikan kenyamanan bagi Kroasia dalam mengendalikan laga dan mendikte lawan-lawannya sehingga tak memiliki banyak kesempatan untuk menyerang mereka.
Dalam perspektif ini, Dalic kembali menempatkan kuartet pertahanan Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, dan Borna Sosa guna mengawal serapat mungkin kiper Dominik Livakovic dari kemungkinan serangan bergelombang Belgia yang mungkin kali ini melibatkan Romelu Lukaku.
Baca Juga: Ditanya Mengapa Tega Korbankan Penyidik, Ferdy Sambo Minta Maaf dan Nyatakan Penyesalannya
Dalic juga tetap memasang Luka Modric sebagai pilar di lapangan tengah yang bersama Mateo Kovacic akan lebih berorientasi membantu serangan, sedangkan Marcelo Brozovic lebih bertugas menambal pertahanan.
Di lini depan, Marko Livaja kemungkinan dipertahankan sebagai starter guna mendampingi Andrej Kramaric dan Ivan Perisic sebagai trisula serangan yang sejauh ini sudah menciptakan empat gol yang semuanya tercipta dalam pertandingan melawan Kanada itu.
Sedangkan dari kubu Belgia, pelatih Roberto Martinez terpaksa membuat setidaknya satu perubahan dalam skuadnya karena gelandang Amadou Onana absen akibat skorsing.
Baca Juga: Terkait Kasus Suap Hakim Agung Gazalba Saleh, KPK Menahan Dua Tersangka