Network
Baca Juga: Ada Peluang Pembangunan 1,25 Juta Rumah yang Dibangun Swasta, Sepanjang 2020-2024
Proyek hunian vertikal (apartemen) yang dikembangkan di atas lahan seluas 1,9 hektar ini diproyeksikan akan menjadi kawasan hunian terpadu baru bagi kalangan milenial, para professional, dan keluarga muda yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas kelas premium lainnya.
Sebelumnya The MAJ Group telah sukses mengembangkan beberapa proyek properti diantaranya: The MAJ Nusa Dua (Bali) dan The MAJ Bekasi (Bekasi).
Dilihat dari sisi lokasi, The MAJ Residences Cibubur memang sangat mendukung mobilitas para penghuni. Bayangkan saja, proyek yang dipasarkan mulai dari Rp300 jutaan per unit ini, bisa diakses dari Tol Jagorawi (5 menit dari exit Tol Cibubur), Exit Tol Cimanggis-Jatisampurna (3 menit), 5 menit dari Stasiun LRT Cibubur dan 15 menit ke Bandara International Halim Perdana Kusuma.
“Proyek kami ini berada tepat dijantung kawasan bisnis Cibubur, akan dibangun 3 tower apartemen 35 lantai, yang dikembangkan dalam dua fase. Tahap pertama akan dibangun dua tower, yakni Tower Mahesa dan Tower Amarta. Selanjutnya (fase dua) akan dibangun tower J,” ungkap Direktur Utama PT Amarta Gemilang Indotopaz, Tommy Santoso, pengembang The MAJ Residences Cibubur, Rabu, 18 Agustus 2021, di Cibubur.
Baca Juga: Pasar Apartemen Semester I-2021 di Jakarta Naik 95,7 Persen, Ini yang Dilakukan Pengembang
Lebih lanjut, Tommy menjelaskan, untuk tahap awal ini pihaknya terlebih dahulu memasarkan Tower Mahesa dengan jumlah 1.162 unit. Sebanyak 101 unit diantaranya merupakan tipe 2 bedroom, sedangkan sisanya adalah tipe studio.
The MAJ Residences Cibubur juga mendesain unitnya agar bisa dikembangkan dengan opsi modular menjadi 3 bedroom sehingga konsumen memiliki beberapa alternatif hunian sesuai kebutuhan mereka.
Menariknya lagi, The MAJ Residences Cibubur dikembangkan dengan konsep yang cukup unik, dimana hunian yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur km 2 no. 88 ini akan dipadukan dengan Universitas ternama.
Khusus untuk lantai 3 di podium, akan menjadi kampus dari universitas tersebut, untuk menjawab sistem pembelajaran yang saat ini sedang berkembang di banyak negara yakni mendekatkan institusi pendidikan ke kawasan hunian.
