Warga Bantaran Kali Bekasi Kebanjiran, Dapat Kiriman Air dari Kali Cikeas dan Cileungsi

7 Mei 2021, 08:55 WIB
Foto udara kenaikan debit air kali Bekasi di Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

SEPUTAR CIBUBUR - Banjir merendam rumah warga di bantaran Kali Bekasi akibat air meluap setelah hujan cukup deras kemarin sore.

Ketinggian banjir bervariasi bergantung kontur tanah namun rata-rata 50 cm.

Banjir baru surut menjelang dini hari, Jumat 7 Mei 2021. Warga pun sibuk menjalani saur sambil membersihkan rumah dari sisa banjir.

Baca Juga: Empat Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi, Inova Ringsek

Seperti terpantau di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Air mulai menggenangi jalan sejak Kamis 6 Mei 2021 malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Ketinggian air naik relatif cepat sehingga dalam waktu singkat sudah masuk juga ke rumah-rumah warga," ucap Sekretaris RW 13 Perumahan Pondok Mitra Lestari Andi Firdaus.

Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi dikarenakan kontur permukaan rumah warga yang berbeda-beda. Namun rata-rata ketinggian air sekira 50 cm.

Baca Juga: INTERMEZZO: Jok ala Gus dur, Selain Jend. Hoegeng, Polisi Jujur hanya Patung Polisi dan Polisi Tidur

Baru menjelang waktu sahur, genangan banjir mulai surut dan meninggalkan sisa lumpur tipis di permukaan lantai dan jalan.

"Begitu surut, makanya sebagian warga ada yang langsung menyerok lumpur di jam sahur," ucapnya seperti dikuti seputarcibubur.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul "Kali Bekasi Meluap, Warga Sahur di Tengah Banjir"

Kedatangan banjir kali ini sebenarnya sudah diprediksi oleh pegiat dari Komunitas Peduli Cikeas Cileungsi yang rutin memantau kondisi aliran Kali Cikeas dan Kali Cileungsi yang lantas bermuara ke Kali Bekasi.

Baca Juga: Pemprov DKI Minta Pengelola Sanksi Tegas Pemilik dan Agen Properti yang Langgar Atur Sewa Menyewa

Sejak Kamis petang, peringatan akan ancaman banjir telah tersebar ke warga bantaran melalui pesan media sosial.

"Tinggi Muka Air di Cileungsi jauh di atas normal, kami peringatkan warga akan ancaman banjir agar dapat mengambil langkah antisipasi berupa evakuasi kendaraan bermotor, menaikkan barang, atau bahkan mengungsi ke tempat aman," kata Ketua KP2C Puarman dalam pesannya.*** (Riesty Yusnilaningsih/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler