SEPUTAR CIBUBUR - Pagar Markas Besar TNI menutup saluran yang ada di RW 06 Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Terdapat tiga saluran yang tertutup. Akibatnya wilayah tersebut mengalami banjir saat terjadi hujan deras.
Walikota Jakarta Timur M. Anwar yang meninjau lokasi tersebut, Rabu 16 Juni 2021, meminta agar pagar tersebut dibongkar. Menurut Walikota, penutupan saluran air melawan hukum alam.
Baca Juga: Ada Cerita Menarik di Balik Kebaya Kelulusan Maudy Ayunda di Standford University
Walikota M Anwar menjelaskan, dia menerima laporan soal sumbatan saluran air itu kemarin malam dan langsung melakukan peninjauan hari ini.
Ia menyebutkan, setelah ditinjau ditemukan saluran yang tertutup
Baca Juga: Suara Hati Guru untuk Tapera
“Saya langsung perintahkan kepada jajaran Pemkot Jakarta Timur untuk membongkar, karena yang kita tahu saluran itu udah hukum alam air mengalir dari hulu ke hilir kenapa mesti ditutup, dan kalau kita memberikan solusi kenapa ditutup untuk akses aliran airnya dan menyebabkan warga kebanjiran,” ujar Wali Kota.
Ia menyebutkan, sebelumnya saluran tersebut tidak ditutup dan berharap adanya koordinasi dari pihak Mabes TNI dengan pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk masalah tersebut.
Ini dilakukan agar warga tidak mengalami kebanjiran, dan berharap saluran tidak ditutup.
Baca Juga: Ganja Satu Toples Jadi Bukti Penetapan Tersangka Anji
“Sementara ini kita jebol dahulu nanti kedepannya kita pikirkan bagaimana agar warga tidak kebanjiran karena permasalahan, seperti ini tidak bisa diputus kan secara sepihak kita butuh koordinasi yang intens dan baik,” katanya seeprti dikutip seputarcibubur.com dari situas resmi Pemkot Jakarta Timur.***