Uji Coba Penutupan U-Turn Depan Al Azhar Cibubur, Sebaiknya Diatur Bukan pada Jam Sibuk

19 September 2022, 13:14 WIB
Kemacetan di jalan Alternatif Cibubur berimbas hingga ke depan meatland Cileungsi /

SEPUTAR CIBUBUR - Warga yang bermukim di sekitar kawasan Cibubur, mengimbau uji coba Penutupan U-Turn atau putaran yang berada di depan Sekolah Al Azhar Cibubur,  Jl Transyogi sebaiknya dilakukan bukan pada jam sibuk pagi atau sore hari.

Seperti diketahui, uji coba hari pertama Senin 19 Septemer 2022 telah menimbulkan kemacetan yang luar biasa parah.

Sebagai contoh warga Kota Wisata yang hendak mengantar anak sekolah di bersebrangan, butuh waktu hingga 1,5 jam.

Baca Juga: Uji Coba Penutupan U-Turn Depan Al Azhar Cibubur Timbulkan Kemacetan Parah

Baca Juga: Halo Warga Bogor, Biskita Trans Pakuan Masih Gratis

Sebaliknya warga Legenda Wisata yang hendak menuju Kota Wisata perlu waktu paling 2,5 jam karena harus memutar lebih jauh.

Karena itu, warga mengharapkan, uji coba yang berlangsung mulai  Senin  19 September 2022 hingga –Jumat 23 September 2022 dievaluasi kembali.

Bahkan akibat kemacetan parah tersebut, berimbas panjang hingga ke daerah Cikuda, Gunung Putri.  Warga yang mencoba memotong melalui jalan alternatif Cileungsi dan Kavling Polri juga terjebak kemacetan parah.

Seperti diketahui, Dinas Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas penutupan U-Turn (putaran balik) untuk mengurangi beban kemacetan lalu lintas di Jalan Transyogi, Bogor.

Baca Juga: Transjakarta Tambah Jam Layanan Cibubur-BKN, Tiap Hari 05.00-22.00 WIB

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang selalu terjadi di ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Jakarta Timur ini. Khususnya di segmen U-Turn dekat Kota Wisata Cibubur. Adapun titik U-Turn yang diuji coba ditutup ada di depan Sekolah Al-Azhar," kata Direktur Lalu Lintas BPTJ Sigit Irfansyah seperti Sabtu 17 September 2022.

BPTJ telah melakukan analisis terhadap tiga skenario untuk mengoptimalkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) ini.

"Berdasarkan hasil analisa data before dan after (secara sistem) yang telah dilakukan, telah dibuat tiga buah skenario," paparnya.

Baca Juga: Viral Video Pedagang Durian Mirip Ferdy Sambo

Menurut Sigit, uji coba akan dilakukan dengan menutup U-Turn di dekat Sekolah Al-Azhar dengan memaksimalkan U-Turn Cikeas dan U-Turn SPBU.

"Penutupan U-Turn ini sifatnya sementara dan akan analisis serta evaluasi bersama-sama untuk kemudian diambil kesimpulan sejauh mana penutupan U-Turn Al-Azhar efektif diterapkan sebagai metode MRLL di kawasan ini," ujarnya.

Uji coba rekayasa lalu lintas tersebut merupakan rekomendasi dari masyarakat. Sigit mengatakan telah melaksanakan pertemuan dengan masyarakat sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Profil Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra

"Uji coba yang akan dilaksanakan ini merupakan proses untuk mengetahui kondisi riil di lapangan, sebagai upaya mengurangi kemacetan di kawasan ini," jelasnya.

Sosialisasi terkait rencana uji coba telah dilakukan melalui media sosial, spanduk, dan penyampaian langsung. Sosialisasi melibatkan perangkat Desa Nagrak, Perkumpulan Cluster Kota Wisata Cibubur (PCKC), serta Pengurus Gugus Tugas Khusus Perumahan Legenda Wisata Cibubur.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler