40 Orang Meninggal Saat Isoman di Bogor, Persediaan Peti Mati Makin Terbatas

- 14 Juli 2021, 07:33 WIB
40 Orang  Meninggal Saat Isoman di Bogor, Persediaan Peti Mati Makin Terbatas
40 Orang Meninggal Saat Isoman di Bogor, Persediaan Peti Mati Makin Terbatas /REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

SEPUTAR CIBUBUR - Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 sudah menangani 40 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) di kediamannya masing-masing.Kondisi mengenaskan itu terjadi sejak awal pemberlakuan PPKM Darurat pada Sabtu 3 Juli 2021.

Ketua Koordinator Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, sepanjang PPKM Darurat di Kota Bogor, pihaknya memakamkan 40 pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani Isoman.

"Hingga Selasa 13 Juli 2021 kami sudah memakamkan 40 jenazah Covid-19 yang meninggal saat melakukan Isoman. Dibantu dengan Polmas Bogor Raya, BPBD, PC NU, Baznas, Masjid Agung, bersama pihak-pihak lainnya," katanya Selasa 13 Juli 2021.

Baca Juga: Satpol PP Tutup Dua Pabrik di Citeureup, Nekad Beroperasi Meski Karyawan Positif Covid

Rino Indira menjelaskan, ke 40 jenazah Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani Isoman tersebut, dikebumikan pihaknya di empat tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19. Yakni, TPU Gunung Gadung di Kecamatan Bogor Selatan, TPU Situ Gede di Kecamatan Bogor Barat, TPU Mulya Harja di Kecamatan Bogor Selatan dan TPU Kayumanis di Kecamatan Tanahsareal.

Tingginya kasus meninggal karena Covid-19, membuat pihaknya mesti selalu sedia peti jenazah. Jika sebelumnya penambahan peti jenazah dilakukan satu pekan sekali, kini, penambahan peti jenazah mesti dilakukan hampir setiap hari.

"Saat ini sisa peti jenazah ada 5. Kemarin baru datang 20 peti jenazah lagi. Pokoknya selama dibentuk sejak awal PPKM Darurat, kami sudah menghabiskan 40 peti jenazah. Pokoknya hampir setiap hari kami harus restock," kata dia.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah