Pratama Persadha: Super Apps Harus Kedepankan Keamanan Siber

- 17 Juli 2022, 08:16 WIB
Menteri Kominfo Johnny G Plate berencana bikin Super Apps
Menteri Kominfo Johnny G Plate berencana bikin Super Apps /Dok. Kementerian Kominfo

Bukan tanpa alasan, kata Pratama, hal semacam ini bisa diasumsikan banyak terjadi di instansi lainnya, bahkan bila dihitung di pemerintah daerah pasti ada saja sistem yang sudah lama tidak terpakai namun masih "hidup".

"Ini membuat lahirnya ancaman baru, yakni pertama soal anggaran, lalu soal data yang simpang siur dan ketiga soal keamanan sistem itu sendiri," kata Pratama yang pernah sebagai Ketua Tim Lembaga Sandi Negara (sekarang Badan Siber dan Sandi Negara) Pengamanan Teknologi Informasi (TI) KPU pada Pemilu 2014.

 Baca Juga: Ini Perbuatan Maksiat yang Pernah Dilakukan Raffi Ahmad

Dikatakan pula bahwa sistem yang sudah tidak dipakai biasanya akan ditinggalkan, tidak dicek berkala, apalagi jika sumber daya manusia (SDM) TI sangat terbatas di instansi pemerintah. Oleh karena itu, tidak kaget bila ada banyak aplikasi yang dimiliki oleh instansi pemerintah

Pratama menyebutkan beberapa waktu lalu bahkan terungkap banyak situs judi yang menyusup ke berbagai situs pemerintah. Padahal, situs pemerintah ini aktif, postingan-nya baru. Hal ini bisa disimpulkan tidak terjadi pengecekan berkala sehingga situs judi bisa masuk dan aktif digunakan transaksi.

Sebenarnya, kata dia, Indonesia bisa memiliki aplikasi sistem satu pintu bagi masyarakat atau korporasi untuk mengakses pelayanan pemerintah karena di tiap daerah biasanya ada sistem satu pintu untuk layanan.

 Baca Juga: Waspada, Banyak Aplikasi Judi Slot Online Bermuatan Live Adegan Erotis

Selain itu, ada dukcapil yang sudah memberikan akses ke instansi pemerintah dan swasta untuk mengecek data kependudukan.

Menurut Pratama, sebenarnya bisa dibuat super apps bagi layanan satu pintu. Namun, ini perlu dilakukan riset juga lebih dahulu, super apps yang akan dibuat cukup satu atau beberapa, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, swasta, dan instansi pemerintah sendiri.

Pratama menggarisbawahi bahwa untuk membuat super apps ini perlu beberapa hal, yaitu adanya pusat data nasional, yang merupakan server utama untuk nantinya menyimpan dan mengolah seluruh data yang masuk, terutama data kependudukan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah