Kisah Seorang Ibu 'Jual Ginjal' Lantaran Anaknya Terlilit Pinjol (Pinjaman Online) Akibat Investasi Bodong

23 Januari 2023, 20:55 WIB
Miris Ternyata Ini Alasan yang Membuat Ibu di Tuban Bentangkan Spanduk ‘jual Ginjal’ di Pinggir Jalan; Kisah Seorang Ibu 'Jual Ginjal' Lantaran Anaknya Terlilit Pinjol (Pinjaman Online) Karena Investasi Bodong /instagram @terang_media

SEPUTAR CIBUBUR - Belakangan sempat viral di media sosial video yang menangkap momen seorang ibu membentangkan spanduk 'jual ginjal' di Jalan Lukman Hakim, Kebonsari, Kecamatan Tuban, Jawa Timur.

Kondisi yang dilakukan ibu tersebut belakangan diketahui buntut dari pinjol (pinjaman online).

Setelah dimintai keterangan lebih lanjut, ternyata ibu yang bernama Enik itu nekat menjual ginjal lantaran anaknya terlilit pinjaman online (pinjol).

Baca Juga: Begini Saran Pakar Agar Tidak Tertipu Pinjol Ilegal

Ibu tersebut tampak duduk lemas di pinggir jalan sebelum akhirnya jajaran Satpol PP menghentikan aksinya.

Dalam rekaman singkat yang beredar, seorang petugas memotong tali spanduk dan mengajak ibu Enik itu berbicara.

Tak berselang lama, petugas membawa sang ibu ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban.

Baca Juga: OJK Siapkan Pengaduan Masyarakat Terkait Pinjol

Dengan air mata yang terus mengalir dan pikiran yang kalang kabut, Enik menceritakan bagaimana penagih utang dari pinjol (pinjaman online) silih berganti mendatangi rumahnya.

Usut punya usut, utang anak Enik diperkirakan menyentuh angka Rp200 juta.

Utang tersebut juga disebabkan oleh kasus penipuan investasi bodong yang menimpa anaknya.

Baca Juga: Sering Diteror DC Pinjol, Begini Mengatasinya

Enik mengaku tak punya pilihan lain karena merasa tak mampu melunasi utang-utang dengan bunga yang menyertainya.

Sementara suami wanita malang ini dikabarkan sudah meninggal dunia sejak tahun 2021.

"Kalau suami saya sudah meninggal dunia setahun yang lalu dan jual ginjal adalah satu-satunya jalan untuk melunasi utang anak-anak saya," katanya.

Baca Juga: Penyaluran Pinjol Legal Tembus Rp476,89 Triliun

Kesehariannya, Enik diketahui adalah seorang penjual gorengan.

Setelah penagih utang terus berdatangan, anak laki-laki Enik itu kabur dari rumahya.

Saat kisah Enik ini viral di media sosial, tak sedikit netizen yang ikut bersimpati padanya.

Baca Juga: Pinjol (Pinjaman Online), Fraud (Penipuan Online) Merupakan Salah Satu Kejahatan yang Menonjol

"Kalau yang ini sumpah nggak bisa digambarkan dengan kata-kata, kurang ajar aja nggak cukup," ucap pemilik akun @qqqxxx.

"Yang sabar ya bu, semoga ada solusi yyang jauh lebih baik untuk ibu dan keluarga," kata pemilik akun @cumanxxx.

"Bahkan aku lebih takut kematian ibuku dibandingkan dengan diriku," ujar pemilik akun @dahbxxx.***

 

Editor: Danny tarigan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler