DPR Dorong Kepolisian Usut Tuntas Kasus Binary Option, Utamakan Korban Bukan Afiliator

- 10 Februari 2022, 15:15 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh. /DPR.RI/

 

SEPUTAR CIBUBUR - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh meminta pihak kepolisian memprioritaskan laporan para korban Binomo, dibanding mengurus aduan Indra Kesuma, afiliator broker Binomo.

Baginya, laporan korban ini penting diusut karena kerugian kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp2,4 miliar.

“Kepolisian wajib mengutamakan laporan korban dari platform transaksi investasi bodong ala binary option ini sebagai prioritas utama yang mesti dibela,” kata Pangeran seperti dilansir Parlementaria, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: DPR : Polisi Tak Perlu Ragu Jerat Influencer Binomo Termasuk Indra Kenz

Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto Arief Sulistyanto menduga skema kejahatan penipuan berkedok trading binary option menggunakan influencer untuk memasarkan produknya.

Modus dugaan penipuan tersebut salah satunya digunakan oleh aplikasi Binomo yang tengah diselidiki oleh pihaknya.

"Robot trading, servernya ada di luar negeri. Kemudian di dalam negeri menggunakan affiliator atau agen-agen kemudian untuk pemasarannya mereka menggunakan influencer-influencer," kata Arief.

Baca Juga: Modus Manajemen Robot Trading Untuk Cepat Kaya: 'Modal Hape, Dasteran, Koloran di Rumah, Dapat Uang Miliaran'

Arief mengatakan bahwa kasus penipuan berkedok investasi semacam itu sebenarnya sudah kerap terjadi sejak lama.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x