Network
SEPUTAR CIBUBUR - Akhirnya penantian para member robot trading DNA Pro selama ini dapat berakhir.
Selama ini ada beberapa member yang masih percaya DNA Pro dan berharap robot trading itu bisa beroperasi kembali.
Namun, akhirnya DNA Pro berujung scam dengan cara dibikin MC (margin call) massal.
Baca Juga: Buronan Robot Trading DNA Pro Daniel Abe Tertangkap, Kronologinya tak Disangka-sangka
Trader Profesional, Desmond Wira menyampaikan informasi ini melalui akun Instagram resminya.
"Halo DNA ku, Kabar terakhir robot trading DNA Pro dibikin MC massal," tulis Desmond Wira di akun Instagramnya, Senin, 25 April 2022.
Setelah penantian panjang dan janji WD yang tak kunjung terealisasikan, kini akhirnya para member DNA Pro mendapat kepastian akan keberlanjutan robot trading ilegal tersebut.
Lebih lanjut, Desmond Wira juga mengatakan bahwa ia tidak kaget mendengar hal ini.
Sebelumnya, ia telah memberitahukan kepada seluruh masyarakat terkhusus para member robot trading, bahwa satu persatu robot trading ilegal akan scam.
"Nggak kaget sih denger berita ini. Sudah sejak lama saya bilang kan, satu per satu robot trading abal-abal akan scam," tulisnya.
Baca Juga: Margin Call Adalah Apa? Pengertian MC yang Bikin Duit Member Robot Trading DNA Pro Jadi Minus
Terdapat juga netizen yang mengatakan bahwa era money game telah berakhir.
"Umur Money game sudah habis", ujar salah satu netizen.
Akan tetapi, Desmond Wira membalas komen tersebut dan menjelaskan bahwa money game akan tetap ada dan akan berganti kedok.
Baca Juga: DPO Robot Trading Fahrenheit dan DNA Pro Pada Kabur ke Negara Turki?
"Money game sih akan tetap ada, selama orang serakah masih ada. Tapi nanti kedoknya yang ganti. Sekarang kedoknya robot trading, entar lain lagi," balas Desmond Wira.
Sebagaimana diketahui bahwa DNA Pro merupakan salah satu robot trading yang sudah diblokir oleh pemerintah karena diduga melanggar Undang-undang Perdagangan Berjangka Komoditi dan SIUPL.
Selain DNA Pro, masih ada robot trading lain yang juga masuk daftar blokir, seperti ATG (Auto Trade Gold), Net89, Fahrenheit, dan Viral Blast.
Pihak Bareskrim juga telah berhasil menangkap 12 orang tersangka kasus penipuan dan pencucian uang yang diduga melibatkan robot trading DNA Pro.***
