Namun, bagi member judi slot online yang sudah lama, mereka biasanya sudah ada yang paham mengenai sistem tersebut ungkap sang mantan admin.
Sehingga, tak sedikit member lama yang tidak melanjutkan judi slot online tersebut kecuali member yang sudah kecanduan.
“Akun-akun baru setiap hari ada, (data base pemain) disimpan semua,” katanya.
Membahas soal korban, mantan admin judi slot online tersebut membantah telah menghancurkan hidup para member yang menjadi korban.
Baca Juga: Ahmad Ramadhan: Bareskrim Polri Sita Kotak Deposit Indra Kenz, Ada Upaya Sembunyikan?
Menurutnya, kehancuran yang dialami korban disebabkan oleh kesalahan orang itu sendiri.
“Bukan seolah-olah saya yang ngehancurin hidup mereka (korban judi slot online), mereka sendiri yang hancur,” katanya.
“Maksud saya, bukan karena saya. Saya di situ Cuma bekerja, apalagi abis pandemi kayak gini nyari kerjaan susah,” katanya, melanjutkan.
Kemudian, ia mengaku bahwa setelah pandemi Covid-19 mencari pekerjaan sulit sehingga ia memutuskan untuk menjadi admin judi slot online.