Awal 2023 Industri Kripto Terancam Bangkrut, Simpanan Anjlok, PHK dan Gugatan Hukum

- 6 Januari 2023, 09:18 WIB
Ilustrasi kripto yang diujung kebangkrutannya
Ilustrasi kripto yang diujung kebangkrutannya /Reuters

SEPUTAR CIBUBUR - Industri kripto saat ini berada di ujung kebangkrutan, setelah pada Kamis, 5 Januari 2023 simpanan anjlok, pemutusan hubungan kerja, adanya gugatan hukum, serta  ditambahkan ke kekacauan 2022, yang didominasi oleh penurunan harga dan kebangkrutan perusahaan kripto utama.

Dampak dari runtuhnya bursa kripto FTX dan tuntutan pidana yang dilontarkan terhadap pendirinya Sam Bankman-Fried sangat membebani sektor ini minggu ini.

Di antara mereka yang terpukul adalah Genesis Global Capital, yang memberhentikan staf, dan Silvergate Bank yang berfokus pada kripto, yang melaporkan penurunan simpanan yang besar.

Baca Juga: Gagal Wujudkan Bursa Kripto pada 2022, Bappebti Ungkap Alasannya

Bankman-Fried pada Selasa, 3 Januari 2023 mengaku tidak bersalah atas delapan tuduhan kriminal termasuk penipuan dan konspirasi pencucian uang.

Pria berusia 30 tahun itu dituduh menjarah simpanan nasabah FTX untuk mendukung dana lindung nilai Alameda Research miliknya, membeli real estat, dan menyumbangkan jutaan dolar untuk tujuan politik.

Pengusaha kripto lainnya, Alex Mashinsky, pendiri dan mantan CEO Celsius Network, juga menghadapi tuntutan hukum pada Kamis, 5 Januari 2023.

Baca Juga: Bappebti Ungkap Transaksi Kripto Melorot, Ingatkan Soal Ramalan Winter

Gugatan baru yang diajukan oleh jaksa agung New York menuduh Mashinsky menipu investor dengan menyembunyikan kesehatan yang gagal dari platform pinjaman mata uang kripto yang sekarang bangkrut.

Sementara itu Mashinsky adalah CEO antara 2021 dan 2022, Celsius menghasilkan pinjaman sekitar satu miliar dolar untuk Alameda Research, menurut gugatan tersebut.

Gugatan perdata berusaha untuk melarang Mashinsky melakukan bisnis di New York dan meminta dia membayar ganti rugi karena melanggar undang-undang negara bagian.

Baca Juga: Bau Busuk Bjorka Terungkap, Ngaku Retas Data Rahasia, Padahal Beli di Dark Web Pakai Kripto

"Ini berfungsi sebagai peringatan untuk pendiri lain dari entitas seperti ini," kata Todd Phillips, pendiri Phillips Policy Consulting LLC.

Sementara itu, Silvergate Capital Corp melaporkan penurunan tajam dalam simpanan terkait kripto kuartal keempat pada Kamis, 5 Januari 2023 karena investor yang ketakutan oleh keruntuhan FTX menarik lebih dari 8 miliar dolar AS, membuat saham bank turun lebih dari 43 persen.

Seorang pengacara AS mengatakan kepada pengadilan kebangkrutan pada Rabu, 4 Januari 2023 bahwa jaksa telah menyita rekening bank AS di Silvergate dan Farmington State Bank yang berafiliasi dengan bisnis FTX yang berbasis di Bahama, yang dikenal sebagai FTX Digital Markets.

Baca Juga: Hore! Pemegang Kartu Pra Kerja Bakal Kantongi Rp4,2 Juta, Simak Rinciannya

Rekening di Silvergate Bank dan Farmington State Bank, yang menjalankan bisnis sebagai Moonstone Bank, menyimpan sekitar 143 juta dolar AS, catatan pengadilan menunjukkan.

Silvergate juga mengatakan akan memangkas tenaga kerjanya sebesar 40 persen atau sekitar 200 karyawan, untuk mengendalikan biaya karena penurunan industri semakin dalam. Genesis juga berencana memangkas 30 persen tenaga kerjanya dalam putaran PHK kedua dalam waktu kurang dari enam bulan, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Genesis, yang memperantarai aset digital untuk lembaga keuangan seperti dana lindung nilai dan manajer aset, mengumumkan pada November unit pinjaman kripto akan berhenti memberikan pinjaman baru dan memblokir nasabah dari penarikan dana, mengutip gejolak pasar yang disebabkan oleh kegagalan FTX.

Baca Juga: Tingkat Kepercayaan Polri Jadi 69.35%, Ini Kata Indopol

PHK pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, yang juga mengatakan Genesis sedang mempertimbangkan untuk mengajukan kebangkrutan Bab 11.

Perusahaan tersebut bekerja sama dengan bank investasi Moelis & Co untuk mengevaluasi pilihannya, kata laporan tersebut, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Bursa kripto Gemini, yang memiliki produk pinjaman kripto dalam kemitraan dengan Genesis, dan kreditor Genesis lainnya telah mencari solusi untuk menghindari situasi yang mirip dengan penurunan cepat FTX menuju kebangkrutan.

Baca Juga: Jemaah Korban First Travel yang Menggunakan Sistem Ponzi Akhirnya Bernafas Lega, MA Putuskan Kembalikan Aset

Cameron Winklevoss, yang mendirikan Gemini dengan saudara kembarnya, pada Senin, 2 Januari 2023 menuduh Barry Silbert, CEO perusahaan induk Genesis, Digital Currency Group, melakukan "taktik itikad buruk" dan memintanya berkomitmen untuk menyelesaikan aset nasabah yang disengketakan senilai 900 juta dolar AS pada 8 Januari. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah