Cermati Saham Top 20 LQ45 Ini Saat Window Dressing

- 22 Desember 2023, 23:18 WIB
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK /

Di momen window dressing 2023 ini, Dimas menyarankan trader dan investor untuk mencermati potensi saham-saham di Indeks LQ45 melalui aplikasi IPOT besutan PT Indo Premier Sekuritas, khususnya saham Top 20 LQ 45.

Ke-20 saham berdasarkan penutupan pasar 8 Desember 2023 adalah BRPT (YTD 138,82%), TPIA (YTD 89,02%), ACES (YTD 39,11%), BRIS (YTD 28,08%), BMRI (YTD 15,87%), BBNI (YTD 11,65%), BBRI (YTD 8,96%), ICBP (YTD 8,77%), GOTO (YTD 4.40%), TLKM (YTD 3.73%), MEDC (YTD 3,43%), AMRT (YTD 3,38%), BBCA (YTD 1,75%), AKRA (YTD 0,36%), ASII (YTD -2,19%), INTP (YTD -5,56%), INDF (YTD -5,95%), EXCL (YTD -6,10%), SMGR (YTD -7,58%), dan JPFA (YTD -8,11%).

Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
“Jika investor melakukan pembelian saham BBRI pada awal bulan Desember ini (window dressing) dengan rata-rata kenaikan harga sebesar 1,32% dalam 3 tahun terakhir maka dengan ilustrasi investor melakukan pembelian saham tersebut sebesar Rp100 juta maka akan mendapatkan capital gain sebesar Rp.1.320.000 di akhir bulan ini,” terang Dimas.

Pergerakan, update hingga rumor terbaru terkait saham-saham di LQ45 tersebut bisa dipantau di forum investasi IPOT Buzz, selanjutnya bisa juga didiskusikan dengan investor lain dan para ahli atau profesional di forum tersebut.

Secara historical selama 20 tahun terakhir, Indeks LQ45 tercatat mengalami kenaikan saat window dressing dengan rata-rata kenaikan sebesar +3.72% dan probabilitas kenaikan sebesar 95%. Kenaikan terbesar terjadi pada tahun 2008 yang tercatat naik +11.90%, sementara pada tahun 2022 indeks ini mengalami penurunan sebesar -7,05% disebabkan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Waspadai Aksi Jual-Beli Investor Asing, Ini Rekomendasi IPOT

"Berdasarkan data yang ada, IDXINFRA dan IDXBASIC ialah dua sektor outperform secara YTD 2023. Kenaikan tertinggi pada IDXINFRA ditopang oleh saham BREN, JSMR dan META," tegasnya.

Ia menambahkan berdasarkan data yang ada, IDXENERGY dan IDXHEALTH ialah dua sektor underperform secara YTD 2023. Sektor IDXENERGY masih ditopang oleh saham PTRO dan SGER, sementara dari sektor IDXHEALTH ditopang oleh saham SILO dan TSPC. (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah