12 Ucapan Hari ASI Sedunia 2021 untuk Menghormati Para Ibu, Sarat Makna

- 1 Agustus 2021, 06:07 WIB
Ucapan Hari ASI Sedunia yang Diperingati Setiap 1 Agustus
Ucapan Hari ASI Sedunia yang Diperingati Setiap 1 Agustus /

SEPUTAR CIBUBUR - Hari ini 1 Agustus 2021, dunia merayakan hari ASI (Air Susu Ibu ) Sedunia.

Peringatan Hari ASI Sedunia digagas oleh organisasi World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) pada 14 Februari 1991.

Peresmian Hari ASI Sedunia ini seiring dengan dicetuskannya Innocenti Declaration yang diinisiasi oleh WHO, UNICEF, pemerintah dari beberapa negara, serta sejumlah organisasi lainnya.

Baca Juga: Hal yang Perlu Ibu Menyusui Ketahui di Tengah Pandemi Covid-19  

Berikut ucapan selamat Hari ASI Sedunia 2021:

1. Ibu. Terima kasih atas salah satu jasamu. ASI-mu mungkin lebih asam dan hambar dari susu yang ada di supermarket.

Namun dibandingkan mereka, nutrisimu lebih banyak. selamat Hari ASI Sedunia! Teruslah menjadi ibuku yang menyehatkan ku. I love You Ibu.

2. Bagiku, diantara ribuan hadiah yang terindah di dunia ini, hanya ASI-mu yang paling berharga untukku. selamat Hari ASI Sedunia!

Terima kasih telah memenuhi giziku hingga aku bisa tumbuh dan berkembang sebaik ini”

3. Dalam keadaan yang miskin, Air Susu Ibu adalah hadiah satu-satunya yang dibutuhkan oleh seorang anak. Selamat Hari ASI Sedunia! Ketulusanmu yang membuat aku tumbuh hingga sejauh ini.

Baca Juga: Mengenal Sariamin Ismail, Novelis Perempuan Pertama di Indonesia yang Sempat Menjadi Anggota Parlemen

4. Sebenarnya, antara ingin menyusui atau tidak memang pilihan dari setiap ibu. Namun perlu setiap ibu ketahui, bahwa setiap anak berhak mendapatkan ASI.

Jadi, mau tak mau, suka tak suka seorang ibu harus memenuhi kewajibannya.

Selamat Hari ASI Sedunia! Meski hari-harimu akan terasa lebih berat, namun akan indah pada waktunya. Kamu akan bangga ketika anakmu tumbuh menjadi orang yang sehat, kuat dan cerdas.

5. Ku tahu lautan yang luas itu tak dapat diukur luasnya dan dalamnya. Namun harus ibu ketahui, bahwa banyaknya air laut itu, bagiku lebih berharga ASI-mu ibu.

Terima kasih sudah merawatku, memberikan sebagian cairan dalam tubuhku. Selamat Hari ASI Sedunia!’

6. Dua tahun merupakan waktu yang tak sedikit. Dan ku tahu, selama dua tahun itu kau harus mengorbankan tenaga dan waktu demi memenuhi kewajibanmu dan memberikan hakku.

Terima kasih ibu, telah memberikanku ASI selama 2 tahun. selamat Hari ASI Sedunia! Tetaplah menjadi ibu yang terbaik untukku.

peBaca Juga: Tes Kepribadian, Perempuan atau Pohon, Ungkapkan Sifat Aslimu Yang Belum Kamu Sadar

7. Bolehkah ku berteriak ibu? Mengapa ibu tak mau menyusui ku? Bahkan ibu hanya menganggapku sebagai teman? Apakah aku tak pantas mendapatkannya? Mungkin engkau memiliki alasan mengapa tak memberikannya Selamat Hari ASI Sedunia! Meski ASI-mu tak dapat kurasakan, setidaknya kasih sayangmu cukup aku rasakan.

8. Baru aku tahu, setelah aku melihat pertumbuhan adikku. Setiap malam kau begadang demi menjaga sang buah hati agar tak menangis.

Di siang harinya pun, bahkan kau tak memiliki waktu makan dengan tenang karena kami menangis meminta haknya.

Wahai ibu, maafkan jika aku belum bisa menjadi anak yang baik. Namun jasamu samapai kapan pun akan selalu ku kenang. Selamat Hari ASI Sedunia!

9. Mungkin jika kau egois, kau akan meninggalkan anakmu dengan bekerja. Namun ku tahu, ketulusan hatimu menghentikan langkahmu untuk bekerja, demi memenuhi hakku untuk mendapatkan ASI.

Selamat Hari ASI Sedunia! Ku tahu, 2 tahun itu waktu yang lama, namun kau melakukannya dengan sangat mudah dan tulus.

10. Bagiku, kau dan bidadari lebih cantik darimu. Sebab, bidadari yang ku tahu tak memiliki anak, jadi ia tak bisa merasakan bagaimana sulitnya memberikan ASI.

Namun tidak bagi engkau ibuku. Meski kau hanya manusia biasa, namun kau mampu memberikan hakku, ASI-ku, dengan sangat tulus dan sabar.

Selamat Hari ASI Sedunia! Terimakasih atas pengorbananmu.

11. Bagai ombak di laut yang berusaha jutaan kali untuk mencumbu bibir pantai, dan bahkan setiap itu juga pantai menolaknya.

Seperti engkau ibu, jutaan kali aku menghadiahkanmu cairan yang hangat dan berbau, jutaan kali pula kau memberikanku cairan yang menurutku manis, enak dan tentunya bergizi

12. Dua tahun sudah cukup bagimu menghabiskan tenaga dan waktu. Namun kutahu, yang paling berat adalah 6 bulan pertama, dimana kau memang hanya benar-benar mendapatkan makanan dari ASI-mu saja.

Terima kasih ibu, telah berjuang selama itu untuk menunjangku agar cepat tumbuh menjadi besar.”

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah