Singapura Akan Perlakukan Covid-19 Seperti Flu dan Hentikan Umumkan Kasus Harian

- 27 Juni 2021, 19:54 WIB
    Orang-orang berolahraga di taman umum pada 3 Juni 2021 selama pandemi COVID-19 di Singapura.  Marcus Mark Ramos
Orang-orang berolahraga di taman umum pada 3 Juni 2021 selama pandemi COVID-19 di Singapura. Marcus Mark Ramos /channelnewsasi/Marcus Mark Ramos


SEPUTAR CIBUBUR-Pemerintah Singapura akan memperlakukan Covid-19 layaknya penyakit endemik lain seperti flu.

Menteri Perdagangan Singapura Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong, dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung dalam opini di Straits Times, menjelaskan, pihaknya akan menghapus karantina bagi pelancong dan kontak dekat kasus tidak perlu diisolasi.

"Pemerintah Singapura juga berencana untuk tidak lagi mengumumkan jumlah kasus harian," kata Ong Ye Kung seperti dikutip nzherald.co.nz, Sabtu 26 Juni 2021.

Hanya saja, mereka mengingatkan, setiap orang perlu mengikuti tes untuk pergi ke toko atau pergi bekerja.

 

"Kabar buruknya adalah Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang. Kabar baiknya adalah mungkin untuk hidup normal dengannya di tengah-tengah kita," kata ketiga Menteri tersebut.

Seperti kebanyakan negara lain, Singapura memiliki puncak kasus awal tahun lalu mencapai 600 kasus per hari pada pertengahan April 2020. Setelah itu gelombangnya melandai pada bulan Agustus.

Namun negara berpenduduk 5,7 juta saat ini mencatat sekitar 20 hingga 30 kasus setiap hari. Negara ini mencatat total 35 kematian karena Covid-19.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x