Polisi Tengah Mencari Motif Penembakan Massal yang Menewaskan Sebanyak 11 Orang di Los Angeles

- 24 Januari 2023, 11:44 WIB
Ilustrasi. Penembakan saat perayaan Imlek di Los Angeles/
Ilustrasi. Penembakan saat perayaan Imlek di Los Angeles/ /Pexels/Somchai Kongkamsri

Baca Juga: Sepuluh Orang Tewas dalam Insiden Penembakan di Dekat Los Angeles Selama Pesta Tahun Baru Imlek 2023

Pada jumpa pers pada hari Senin, Hilda Solis, anggota Dewan Pengawas Wilayah Los Angeles, menyebut kekerasan senjata hari Sabtu sebagai penembakan massal paling mematikan yang pernah tercatat di Los Angeles County, wilayah terpadat di Amerika Serikat dan rumah bagi sekitar 10 juta penduduk.

Sekitar 20 menit setelah penyerangan, Tran menerobos masuk ke klub dansa kedua, Lai Lai Ballroom & Studio di komunitas tetangga Alhambra, tempat seorang karyawan merebut pistol gaya serbu semi-otomatis penyusup sebelum ada tembakan yang dapat ditembakkan, pejabat dikatakan.

Sheriff County Los Angeles Robert Luna memuji Brandon Tsay, operator klub milik keluarga, sebagai "pahlawan" karena seorang diri melucuti senjata pria bersenjata itu dan mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Baca Juga: Gerindra-PKB Resmikan Sekber, Ini Analisa Politiknya

"Saat itu, itu adalah insting utama," kenang Tsay dalam wawancara New York Times, mengatakan bahwa pria bersenjata itu melarikan diri dari tempat kejadian setelah perjuangan selama 90 detik. "Sesuatu terjadi di sana. Saya tidak tahu apa yang merasuki saya."

Tran tidak terlihat lagi sampai Minggu pagi, ketika dia menembak dirinya sendiri di belakang kemudi vannya, ditemukan terparkir di kota Torrance, selatan Los Angeles, saat polisi mengepung kendaraannya.

Luna mengatakan para penyelidik, dibantu oleh FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) AS, telah menemukan 42 selongsong peluru bekas dan magasin amunisi berkapasitas besar dari studio Star.***

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah