"Saya memang ingin memberi tahu dia bahwa kami tidak hanya berdoa untuknya, tetapi akan ada perlindungan ekstra di sekitar masjidnya dan masjid lainnya," katanya.
"Perhatian polisi akan ekstra otomatis dalam situasi seperti ini karena, sejujurnya, saya merasa kita bisa kehilangan imam ini," jelas Andre.
Beberapa petugas dan kendaraan taktis polisi ditempatkan di luar masjid selama sisa hari itu.
"Ini akan membuat kita bergabung satu sama lain dengan cara yang lebih kuat bahkan menghadiri masjid lebih teratur, untuk memastikan kita di sini bersama saudara dan saudari kita dalam solidaritas," kata Hamden.
Baca Juga: Bertemu Luhut, Wang Yi Sampaikan akan Perkuat Kerjasama Indonesia - China di Segala Bidang
Dalam insiden terpisah di Los Angeles, pihak berwenang sedang mencari seseorang yang menggunakan spidol permanen untuk menulis kata-kata anti-Islam di sebuah masjid dan pusat kebudayaan Islam hari Minggu.
Islamic Center of Southern California menyebut serangan terhadap fasilitasnya sebagai "tindakan vandalisme yang mengerikan yang menargetkan pusat tempat orang-orang tak berdosa berkumpul untuk menjalankan ibadah sehari-hari."
"Kejahatan kebencian ini adalah pengingat bahwa kita harus berdiri bersama secara lokal dan internasional sebagai komunitas melawan segala bentuk kebencian, kefanatikan, dan kekerasan," kata pusat itu dalam sebuah pernyataan yang mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk maju.***