Di Twitter Eks Sekretaris Kabinet Kritik Pedas Mahfud MD

14 Mei 2021, 11:04 WIB
Cuitan mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. /Tangkap layar twitter.com/@dipoalam49/

SEPUTAR CIBUBUR – Lama tak suara, Eks Sekretaris Kabinet Dipo Alam tiba-tiba menyinggung pernyataan Menkopolkuham Mahfud MD saat melakukan silaturrahmi dengan MMD Iniviaive secara daring, Kamis, 13 Mei 2021.

Mahfud ketika itu sempat membahas perilaku koruptif, menyatakan, bahwa perilaku koruptif hampir terjadi di semua bidang.

Diakui Mahfud MD, sebagai Menkopolhukam dirinya tidak bisa memperbaiki semua itu karena keterbatasan kewenangan dan tupoksi saat ini.

Baca Juga: PHRI Minta Pemerintah Turun Tangan Bantu Industri Pariwasata Bangkrut

Kendati begitu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyampaikan dirinya sudah selesai dengan kepentingan dan urusan untuk memperbaiki yang menjadi tugasnya.

Selain itu, Mahfud MD juga mengutarakan sebagai Menkopolhukam telah berusaha menjadi contoh baik bagi pejabat lain.

Dalam silaturahmi dengan MMD Iniviative sekaligus merayakan Hari Idul Fitri 2021, Mahfud MD juga turut menyinggung soal perundungan yang kerap ditunjukan kepadanya.

Dia menyatakan saat ini dengan segenap kekuatan dan kemampuan ingin fokus mendedikasikan diri untuk kebaikan bangsa dan negara sehingga tidak peduli dengan para perundung.

Baca Juga: Awan Panas Guguran Gunung Merapi Menuju Arah Barat Daya

Dikutip dari Pikiranraykat.com, Mahfud MD menganggap aktivitas para perundung ini adalah sesuatu yang biasa di era kemajuan perkembangan teknologi informasi, .

Merespons adanya pernyataan itu, eks Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyindir begitu banyaknya persoalan yang menjadi kewenangan Mahfud MD belum sepenuhnya tuntas.

Melalui akun Twitter pribadinya yang di unggah, Kamis, 13 Mei 2021, Dipo Alam pun menyinggung segudang masalah di bawah Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Kemananan (Kemenkopolhukam).

Baca Juga: Tips agar Properti Anda Bisa Terjual Cepat

"Jangan lupa Pak Menko Polhukam @mohmahfudmd yang merasa ‘beres bersih sendiri’," tulis eks Sekretaris Kabinet itu, dalam akun Twitter @dipoalam49.

"Justru di bidang yang harus diurus dan koordinasi soal kongkanglikong kekuasaan banyak aparat dalam pelaksana politik, hukum, keamanan, narkoba, yang merugikan, kerap disebut oknum," sambung Dipo Alam dalam cuitannya. ***

Editor: Erlan Kallo

Terkini

Terpopuler