Bab Kesucian Bantah Cap MUI Sebagai Aliran Sesat

3 Januari 2023, 17:44 WIB
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa memfatwakan sebuah aliran sesat di wilayahnya. /MUI/

 

SEPUTAR CIBUBUR- Hadi Minallah Aminullah Ahmad pemimpin Yayasan Nur Mutiara Mutmainnah Makriffatullah yang menaungi aliran Bab Kesucian, membantah dirinya menyebarkan aliran sesat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Menurut Bang Hadi Hadi Minallah Aminullah Ahmad, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sualwesi Selatan sejauh ini tidak pernah meminta klarifikasi kepada dirinya. 

 Baca Juga: MUI Sebut Aliran Sesat Bab Kesucian Larang Pengikutnya Shalat Lima Waktu

"Pihak MUI tidak pernah klarifikasi, tidak pernah datang menanyakan," kata Bang Hadi itu kepada wartawan, Senin 2 Januari 2023.

Hadi menilai, semua penjelasan MUI yang menyebutkan dirinya telah menyebar aliran sesat dengan istilah Bab Kesucian merasa klaim sepihak belaka.

Bang Hadi bahkan mengaku tidak terima dengan apa yang telah dilakukan oleh MUI Sulawesi Selatan. 

 Baca Juga: Ini Saran Menag Yaqut Terkait Aliran Sesat Bab Kesucian

"Apabila saya sesat seharusnya dibimbing. Kalau melihat yang salah, bukan menyalahkan. Memperbaiki yang salah bukan dengan cara yang salah apalagi mengambil gambar tanpa izin, memposting dimedia sosial, meletakkan kata-kata sesat," kata Bang Hadi. 

Seharusnya, lanjutnya, MUI harusnya melakukan tabayyun dulu atau mencari informasi sejelas-jelasnya terlebih dahulu sebelum menyebarkan suatu informasi.

Apa yang sekarang menjadi viral di media sosial pun membaut Hadi merasa sangat dirugikan. 

 Baca Juga: Menkes Pastikan Masker Tak Wajib di di Ruang Terbuka

Adakah MUI yang berpengetahuan dalam bidang agama tidak bertabayyun. Apapun kesalahan yang mau disebarkan, terlebih lagi di media sosial, mestinya melalui klarifikasi. Itu kan sudah menghukum saya," tegasnya.

Bang Hadi menjelaskan yayasannya berizin di Kementerian Hukum dan HAM.

Hal ini bisa menjadi dasar bahwa dirinya tidak membawa aliran sesat ke Kabupaten Gowa. 

 Baca Juga: Paus Emiritus Benediktus XVI Memang Dicintai Banyak Orang, Ini Buktinya

"Jadi bukan bodong, kalau memang kami ini aliran sesat, seharusnya diadakan pembinaan. Bagaimana yang diluar sana yang lebih sesat lagi, kenapa itu tidak dibimbing atau dikasih pembinaan," ujarnya. 

Hadi menjelaskan Yayasan Nur Mutiara Mutmainnah Makriffatullah berdiri sejak 2019.

Yayasan tersebut menaungi puluhan orang dewasa dan anak terlantar yang berada di sekitar Kabupaten Gowa.Anak-anak tersebut bahkan diajarkan membaca Al-Qur'an. 

Kalau disini tidak banyak, disini yang ada hanya Tahfiz Qur'an. Anak yang tidak ada ibu bapaknya, yang tidak ada saudara-saudaranya di Gowa. Jumlahnya hanya beberapa orang, tidak sampai 100," jelas Bang Hadi.***

 

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler