Ini Penjelasan Polisi Terkait Sate Beracun yang Tewaskan Anak Ojek Daring

- 3 Mei 2021, 20:58 WIB
Perempuan pengirim sate beracun yang tewaskan bocah berusia 10 tahun awalnya mengira efeknya hanya sebabkan diare dan muntah.
Perempuan pengirim sate beracun yang tewaskan bocah berusia 10 tahun awalnya mengira efeknya hanya sebabkan diare dan muntah. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko

"Setelah kita lakukan penyelidikan selama empat hari kemudian kita bisa mengerucut kepada salah satu calon tersangka, dan berhasil kita amankan pada Jumat 30 April 2021," kata dia.

Tersangka NA (25) merupakan pekerja swasta yang beralamat Majalengka, Jawa Barat, tersangka diamankan petugas di rumah indekosnya wilayah Kelurahan Sitimulyo, Piyungan Bantul, saat ini tersangka ditahan di Kepolisian Resor (Polres) Bantul, untuk diproses hukum lebih lanjut.

Dia mengatakan, dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku berangkat yang sempat bertukar kendaraan lagi dengan sepeda motor lainnya, kemudian berang bukti helm, dan sandal jepit warna hitam.

"Kemudian ada beberapa plastik kresek berisi enam tusuk sate dan lontong yang sudah bercampur saus kacang, yang tidak kita bawa, kemudian uang sebesar Rp 30.000 yang digunakan untuk bayar ojek online, dan sebuah handphone," ungkap dia.***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x