Curi Start Penyekatan Mudik, Ratusan Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Pantura

- 4 Mei 2021, 06:43 WIB
Pemudik sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). Mereka pulang kampung sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik untuk menghindari penyekatan, lalu kembali ke perantauan setelah kebijakan pelarangan resmi dicabut.
Pemudik sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). Mereka pulang kampung sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik untuk menghindari penyekatan, lalu kembali ke perantauan setelah kebijakan pelarangan resmi dicabut. /Sugiharto Purnama/ANTARA


SEPUTAR CIBUBUR - Sepuluh hari jelang Hari Raya Iedul Fitri 1442 Hijriah nampak ratusan pemudik membawa barang bawaannya berupa keperluan sehari-hari dan oleh-oleh  berlebaran di kampung halaman mulai memadati jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Pemandangan lintasan para pemudik sepeda motor di jalur Pantura memang acap terjadi setiap tahun yang merupakan tradisi bagi masyarakat pemudik pulang ke kampung untuk melepas rindu dengan keluarga setelah satu tahun mencari nafkah di ibukota.

Kepulangan para pemudik sepeda motor itu dimungkinkan  untuk mencuri start dengan kebijakan pemerintah pusat yang wajib diberlakukan pula oleh pemerintah daerah melakukan penyekatan bagi pemudik mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 atau dua hari setelah merayakan Iedul Fitri kebijakan penyekatan itu pun dicabut pemerintah.

Baca Juga: Masih Nekad Mudik ke Jawa Barat, Siap-Siap Karantina Menanti

Salah seorang pemudik yang ditemui, mengatakan pulang lebih awal karena ada saudara nikah di kampung halaman pada 9 Mei 2021."Kalau berangkat dekat hari nikahan jalan sudah disekat, enggak boleh mudik," kata Suwarno, salah seorang pemudik saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa dini hari, 4 Mei 2021.

Suwarno yang mengendarai sepeda motor matic bersama istrinya dari Tangerang menuju kampung halamannya di Purwokerto, Jawa Tengah. Di sepeda motornya terlihat tiga tas besar menumpuk di dek belakang sepeda motornya yang merupakan barang-barang untuk keperluan pribadi selama menetap di kampung halamannya nanti.

Suwarno mengaku lebaran 2020 tahun lalu juga melakukan perjalanan pulang kampung menggunakan sepeda motor.Perjalanan pada malam hari dipilihnya dilakukan sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik, lalu berencana kembali ke Tangerang, Banten, setelah kebijakan pelarangan itu dicabut."Mudik Lebaran sudah jadi tradisi tahunan, pergi sebelum kebijakan diberlakukan dan pulang setelah pelarangan dicabut," kata Suwarno.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para pemudik sepeda motor melakukan perjalanan pulang kampung selepas berbuka puasa. Mereka memilih perjalanan malam hari karena cuaca cenderung lebih sejuk, tak terkena sengat matahari, seperti yang disampaikan Rahmat, pemudik sepeda motor asal Bekasi, Jawa Barat tujuan Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Resmi Larang Mudik

Hingga Selasa dini hari, terpantau belum ada posko penyekatan jalan, baik itu di arteri Pantai Utara Jawa ataupun jalan tol Jakarta-Cikampek.Sebagaimana diketahui pemerintah secara resmi telah melarang mudik Lebaran selama 12 hari, 6-17 Mei 2021. Kebijakan itu dilakukan guna mencegah penularan COVID-19 yang sering naik saat libur panjang.

Halaman:

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah