Network
SEPUTAR CIBUBUR - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi video viral dengan narasi pelarangan pengibaran bendera merah putih di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Menurut Rocky Gerung, Pantai Indah Kapuk (PIK) berkembang menjadi suatu subsistem yang ekslusif dan tumbuh sejak orde baru.
Rocky Gerung juga menyatakan, semestinya masyarakat Pantai Indah Kapuk (PIK) bersama-sama dengan warga yang ingin pasang baliho atau bendera di sana.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tidak Halangi Pengelola dan Penghuni Apartemen Peringati HUT RI Ke-76
"Lama-lama orang berpikir bendera merah putih itu juga mural, jadi mesti diturunkan," katanya seperti tayang di YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 18 Agustus 2021.
"Lama-lama ketegangan sosial ini dikonfirmasi oleh pertistiwa-peristiwa kecil samacam ini," sambungnya.
Rocky Gerung mengaku mengenal daerah Pantai Indah Kapuk. Bahkan, 30 tahun lalu ia pernah riset tentang disparitas.
Baca Juga: MNC Gelar Kompetisi FFML Season 4 Bersama Garena Free Fire Indonesia
"Jadi, waktu 30 tahun lalu lakukan riset di situ ada dua diskors yang berbeda, sehinga dari tembok rumah-rumah mewah itu kita bisa mendengar bunyi orang lagi masak di tembok sebelah atau pemulung tang tingtong benahin kaleng," kata Rocky Gerung bercerita.
