WHO Sebut Kasus Hepatitis Akut Masuk Kategori KLB, 3 Anak Meninggal di Jakarta

- 2 Mei 2022, 09:03 WIB
Juru Bicara  Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual.
Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual. /YouTube Kemenkes RI/PMJ News

SEPUTAR CIBUBUR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kasus hepatitis akut yang pertama kali ditemukan di Eropa dan AS sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Saat ini, jumlah kasus terus bertambah dan meluas ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Indonesia.

Hanya saja, penyebab penyakit itu belum diketahui secara pasti.

Baca Juga: 3 Anak Meninggal Akibat Hepatitis Akut di Jakarta, Ini Gejalanya

Tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara. WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

“Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Minggu 1 Mei 2022.

Di Indonesia, dalam rentang waktu dua pekan hingga 30 April 2022, sebanyak 3 anak meninggal dunia di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo. Ketiga pasien ini rujukan dari RS di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Hal itu karena gejala yang dialami mirip seperti penyakit hepatitis pada umumnya. Namun dalam pemeriksaan laboratorium terhadap virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E, tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Baca Juga: Hati-hati Konsumsi Telur Mentah, Ahli UGM: Berdampak Buruk bagi Kesehatan 

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x