Kapolda se Indonesia Setengah Hati Laksanakan Instruksi Kapolri Soal Pemberantasan Judi Online

- 10 September 2022, 10:22 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. /PMJ News/

Baca Juga: Mantan Ketum PBNU Said Aqil Dukung Kapolri Tindak Tegas Konsorsium 303 Judi Online

Jhoni alias Apin BK kabur melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang pada 9 Agustus bersama keluarganya. Sementara itu, kepolisian Sumatera Utara baru targetnya kabur Senin 22 Agustus 2022.

Menurut sumber beredar, Apin BK alias Joni sukses ngeprank polisi karena telah mendapat informasi dari 'orang dalam' di kepolisian.

Sementara itu di Jakarta, Kapolda Metro Jaya, tidak pernah sedikitnya menyinggung soal konsorsium judi yang dipimpin oleh Bong alias RBT yang berdomisi Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Kabarnya, RBT merupakan pengusaha judi yang sukses membangun  servernya jauh dari Jakarta, yakni di Vietnam, Kamboja, dan Filipina sehingga gerak-geriknya tidak terendus.

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Roy Shakti Setuju Jika Judi Online Dilegalkan Seperti SDSB Dulu

Baca Juga: Ungkap Setoran ke Polda, Para Bandar Judi Online Mulai 'Nyanyi'

Kabar lain menyebutkan bahwa hingga kini sejumlah operator judi kakap yang sebagian bermarkas di wilayah Jakarta Barat masih belum tersentuh aparat. Bahkan ada, bandar judi yang dijadikan bancakan oleh oknum aparat.

Kabar terbaru menyebutkan  Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan AKP M Fajar dan tujuh anggotanya terancam dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menduga, Fajar memerintahkan anggotanya meminta sejumlah uang kepada pelaku judi online untuk proses penyelesaian kasus.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x