Luhut menyebutkan bahwa permintaan tersebut disampaikan Haris Azhar kepadanya sekitar bulan Maret-April 2021 silam.
"Tidak sampai detail, tapi (Haris) meminta sejumlah saham (PT Freeport). Kalau saya enggak keliru beberapa persen," ujar Luhut, Kamis 8 Juni 2023.
Baca Juga: Penyebab Harga Minyak Goreng Tinggi di Jawa Barat, Menko Luhut Beberkan Fakta yang Bikin Gemas
Luhut mengaku tidak tahu Haris Azhar mewakili suku mana saat meminta saham tersebut.
Menurut Luhut, Haris Azhar tidak mewakili pihak pemerintah saat meminta saham.
"Tapi, kan tidak segampang itu juga. Saya telepon Freeport, Freeport jawab. Kan kami tanya suku mana dulu, karena banyak suku yang klaim punya saham di sana," tutur Luhut.
Luhut Binsar Panjaitan lantas mengaku hendak menunjukkan pesan di WhatsApp-nya soal Haris Azhar yang membantu mengurus persoalan saham PT Freeport milik suku di Timika.
"Saya bisa tunjukkan WhatsApp dia (Haris) bantu urus saham dari suku di Timika yang belum beres," tutur Luhut.