Kemudian, Luhut mengaku meminta stafnya untuk membantu Haris Azhar menangani persoalan saham PT Freeport milik suku tersebut.
Baca Juga: Aspebindo Minta Perpanjangan Izin Ekspor Tembaga Freeport Ditinjau Kembali
Namun, Luhut mengaku kesulitan menangani persoalan saham tersebut.
"Makanya, saya minta staf saya untuk lihat. Enggak segampang ini juga karena banyak sekali suku di sana yang mengeklaim (punya saham PT Freeport)," lanjut Luhut.
Luhut lantas menyebutkan, suku di Timika seharusnya tidak usah dibantu menggunakan uang.
Baca Juga: Hadapi Aksi Teror KKB, Panglima TNI Kini Terapkan Operasi Siaga Tempur di Daerah Rawan Papua
Menurut dia, suku di Timika lebih baik dibantu mengakses pendidikan.
"Kalau mau ngasih itu ke suku ini, saya sih ingin supaya dilakukan pada pendidikan, jangan pada uang," ucap Luhut.***