Ketum JMSI: Saatnya Media Digital Kawal Demokrasi

- 28 Oktober 2023, 21:56 WIB
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa. Foto: JMSI
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa. Foto: JMSI /

SEPUTAR CIBUBUR - Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa menilai media massa berbasis internet atau media digital memainkan peranan penting dalam proses demokrasi, khususnya menjelang Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang. Di sisi lain, karya pers yang profesional sangat dibutuhkan masyarakat sehingga kontestasi politik dapat berlangsung seperti yang diharapkan dan menghasilkan figur-figur yang memiliki kemampuan memadai, baik di lembaga legistaltif maupun eksekutif.

Teguh Santosa mengemukakan hal tersebut dalam dialog di RRI, Jumat sore (27/10/2023). Ia menambahkan, arti penting media massa berbasis internet ditopang oleh perkembangan platform digital yang telah menjadi platform arus utama (mainstream platform) di tengah masyarakat.

“Sekarang kita melihat bahwa platform digital ini adalah platform arus utama di mana publik mendapatkan informasi, juga bertukar pikiran dan gagasan mengenai hampir semua hal. Khususnya mengenai figur-figur baik yang mengikuti pemilihan di lembaga legislatif maupun yang ikut pemilihan presiden,” ujar Teguh.

Baca Juga: Ini Harapan Petisioner Teguh Santosa di Sidang PBB New York

Dia juga mengingatkan bahwa pada platform digital ada dua entitas yang tumbuh bersama dan beriringan. Keduanya adalah, pertama, media massa berbasis internet yang bekerja berdasarkan hukum dan aturan pers serta tunduk pada UU Pers 40/1999, dan kedua adalah media sosial yang digunakan anggota masyarakat secara personal untuk menginformasikan juga untuk menyampaikan pandangan.

Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa. Foto: Istimewa
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa. Foto: Istimewa
“Adapun akun media sosial yang dikelola oleh perusahaan media massa oleh Dewan Pers dinyatakan sebagai bagian dari produk pers,” ujarnya lagi.

Teguh juga mengatakan bahwa pihaknya selalu mengingatkan perusahaan pers yang menjadi anggota JMSI agar tetap tunduk pada kaidah jurnalistik dalam berkarya.

“Kita selalu ingatkan agar informasi yang dihasilkan (anggota JMSI) berorientasi pada nilai-nilai yang produktif, positif dan konstruktif bagi kehidupan bernegara. Wabil khusus dalam menghadapi kontentasi politik,” kata dia lagi.

Ketika ditanya bagaimana penilaiannya mengenai gesekan di tengah publik sebagai ekses dari kompetisi politik, Teguh menjawab dirinya optimistik masyarakat luas sudah lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan politik.

Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa dalam suatu acara. Foto: Istimewa
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa dalam suatu acara. Foto: Istimewa
Teguh yang pernah menjadi Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) membandingkan kontestasi politik beberapa tahun belakangan ini yang diwarnai ketegangan dan perpecahan di tengah masyarakat.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x