SEPUTARCIBUBUR- Sebagai salah satu prasarana transportasi, jembatan berperan penting bagi kelancaran arus lalu lintas.
Semakin lancar arus lalu lintas akan mengurangi biaya transportasi dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dari sekian banyak jembatan di Indonesia, ada jembatan tertua yang masih bertahan hingga hari ini yaitu Jembatan Kota Intan.
Baca Juga: Pelaku Investasi Bodong Sawit Masuk DPO Polda Jambi
Terletak di Kali Besar kawasan Kota Tua wilayah Jakarta Barat, Jembatan Kota Intan dahulunya merupakan lokasi di mana transportasi air berlalu lalang pada era kolonial Belanda.
Jembatan yang bisa dibuka tutup ini membentang di atas Kali Krukut (Kali Besar) yang bermuara di kawasan pintu air Pasar Ikan, Sunda Kelapa, sekitar 300 meter dari jembatan.
Dibangun pada tahun 1628 oleh pemerintah Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC, Jembatan Kota Intan merupakan jembatan gantung kayu tertua di Indonesia, saat ini sudah berusia 395 tahun.
Awalnya Jembatan Kota Intan disebut Engelse Burg atau “Jembatan Inggris” karena saat jembatan dibangun terdapat kubu pasukan Inggris di sebelah timur lokasi pembangunan jembatan.