Pasca Tradegi Kanjuruhan, Nama Juragan 99 Jadi Sorotan, Berikut ini Kisahnya hingga Jadi Presiden Arema FC

5 Oktober 2022, 13:05 WIB
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau biasa disebut Juragan 99 Terisak Saat Konferensi Pers /

SEPUTAR CIBUBUR - Nama Gilang Widya Pramana tiba-tiba menjadi buah bibir pasca tragedi kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Tragedi sepak bola ini mendunia dan banyak diulas media massa internasional karena menewaskan ratusan orang, dan ribuan korban luka-luka.

Belakangan Gilang lebih ngetop dengan julukan "Juragan 99' kembali jadi sorotan lewat pernyataan kontroversialnya dalam Tragedi Kanjuruhan yang mewaskan ratusan orang. 

Baca Juga: Mahfud MD Sebut TGIPF Tragedi Kanjuruhan Targetkan 3 Minggu Laporkan Hasil Kerja ke Jokowi

Dalam sebuah wawancara di stasiun televisi, Gilang membahas soal potensi kerugian Arema FC jika mendapat hukuman dilarang jadi tuan rumah.

Tetapi saat menyampaikan keterangan pers terbaru, Gilang menangis dan akan bertanggung jawab atas insiden mengerikan di Kanjuruhan itu.

Gilang Widya Pramana adalah Presiden Arema FC klub yang berlaga di Liga 1 yang kini terkena sanksi akibat Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Menpora Amali Tegaskan Penanganan Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Prioritas Paling Utama

Klub sepak bola yang bermarkas di Malang ini milik Gilang Widya Pramana yang juga dikenal sebagai Crazy Rich Malang. Dia ditunjuk sebagai Presiden Arema FC tahun lalu.

Penunjukan Gilang sebagai Presiden Arema FC dilakukan langsung oleh CEO Arema FC Iwan Budianto pada 6 Juni 2021 usai pertandingan Arema FC melawan Rans Cilegon United.

Awalnya Gilang yang mengaku sebagai Aremania adalah sponsor Arema FC dengan menyediakan bus yang dipakai Singo Edan tiap kali latihan maupun pertandingan.

Baca Juga: Penyebab 129 Orang Meninggal Dunia Usai Laga Derby Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang

Kala itu, Gilang mengatakan, alasan dia menerima jabatan sebagai Presiden Arema, karena sepak bola merupakan passion-nya.

"Bola itu sudah passion saya. Dari kecil saya suka bola, kebetulan di Arema FC. Saya besar di Malang. Sudah setahun ini ada pembicaraan saya menjadi Presiden Arema," kata Gilang dalam sebuah konferensi pers virtual jelang Piala Walikota Solo, Jumat, 11 Juli 2021.

"Sejak saya jadi sponsor bus bantu support Arema saya sudah didorong bantu Arema secara finansial dan manajemen," ucap Gilang menambahkan.

Baca Juga: Chris Martin Sakit Infeksi Paru-Paru Serius, Coldplay Putuskan Tunda Konser

Walau sudah menerima jabatan Presiden Arema, Gilang mengaku sempat ragu dalam memutuskan karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan kompetisi sepak bola berhenti.

"Jadi saya maju-mundur pegang Arema FC. Setelah ada kepastian sepak bola jalan lagi dari pemerintah, saya ambil keputusan akan memberikan sumbangsih buat Arema," tutur Gilang.

Gilang sendiri memiliki banyak bisnis, salah satunya yang cukup dikenal adalah bisnis kosmetik MS Glow.

Baca Juga: Buntut Konten Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dilaporkan Ke Polisi

Dilansir dari akun Instagram @j99corp, selain MS Glow, Gilang juga memiliki sederet bisnis menjanjikan, mulai dari bisnis transportasi Juragan 99 Trans hingga properti Juragan Boarding House.

Kemudian Gilang juga memiliki bisnis konveksi dengan nama Juragan Garment. Perusahaan itu melayani pembuatan produk tekstil mulai dari pakaian sehari-hari hingga hijab.

Sebagai pecinta otomotif, Gilang juga memiliki sekolah mengemudi bernama J99 XAR. Sekolah mengemudi tersebut menyediakan kelas drifting, simulator racing, hingga penyewaan sirkuit J99Maxx Drift Circuit di Tangerang, Banten.

Baca Juga: Kerap Berjudi, Ibu Tega Bunuh Anak Kandung Sendiri

 

 

Siap tanggung jawab

Terkait atas Tragedi Kanjuruhan, Gilang menyatakan dirinya siap bertanggung jawab penuh dan mohon maaf sebesar-besarnya kepada korban dan masyarakat Indonesia.

Gilang mengatakan, baik manajemen, pelatih maupun pemain syok, bersedih dan tidak bisa berkata-kata atas insiden tersebut. Dia sangat menyesali kejadian yang berujung meninggalnya ratusan orang itu.

"Saya siap memberikan bantuan, santunan, meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban," katanya di kantor Manajemen Arema di Malang, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Polda Bali Larang Kegiatan Tajen, Ritual Keagamaan Hindu Bali Beraroma Judi

Saat ini, lanjut Gilang, dirinya bersama pemain dan pelatih akan melakukan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan. Setelah kegiatan tabur bunga, pihaknya akan melayat ke rumah korban.

"Kami datang memberikan bantuan, santunan dan semangat kepada mereka," kata Gilang menambahkan.

"Kejadian ini di luar prediksi, di luar nalar. Di pertandingan itu semua pendukung kita, tidak ada satu pun pendukung lawan. Bagaimana bisa kejadian menewaskan ratusan orang. Kejadian yang mungkin tidak akan ada di dunia," kata Gilang sambil terisak.

Baca Juga: Info Cuan Saham Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Oktober 2022 Dari 15 Sekuritas Top Indonesia

Gilang menegaskan, Arema FC siap menerima sanksi apapun dari PSSI ataupun pemerintah. ***

 

 

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler