Situasi Mengkhawatirkan, Bima Arya Usul Jabodetabek Terapkan PSBB

- 27 Juni 2021, 18:49 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro serta Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan saat memimpin proses penyemprotan disinfektan sejumlah jalan utama Kota Bogor, Sabtu, 26 Juni 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro serta Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan saat memimpin proses penyemprotan disinfektan sejumlah jalan utama Kota Bogor, Sabtu, 26 Juni 2021. /Dok. Pemkot Bogor.

SEPUTAR CIBUBUR -Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Situasi Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan. Sudah nyaris melampaui kapasitas kita semua untuk menangani. Kalau tidak ada langkah-langkah yang luar biasa. Untuk itu, saya usulkan ke pemerintah pusat untuk menerapkan
pembatasan kembali secara ketat," kata Bima Arya saat meninjau Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) Kota Bogor, Minggu 27 Juni 2021.

Bima Arya berpendapat, penerapan PSBB awal dengan pembatasan mobilisasi orang, penutupan tempat usaha, atau pembatasan aktivitas dianggap solusi dan bisa menekan laju peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: Link dan Cara Daftar Program Vaksin Covid-19 di Puskesmas Cileungsi

Jadi PPKM yang kita terapkan sekarang ini terlihat belum maksimal untuk mengatasi persoalan yang semakin berat," paparnya.

Menurut Bima Arya, PPKM tidak akan efektif apabila tidak bersamaan dengan pembatasan yang lebih ketat lagi dalam kebijakan yang lebih makro.

"Jadi selama ini PPKM yang berjalan di wilayah tidak akan mampu untuk mengatasi persoalan ketika tidak diimbangi dengan kebijakan yg lebih tegas dan ketat di wilayah makro," kata Bima Arya.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x