Yuk, Pahami KIPI dan Gejalanya Pasca Vaksinasi Covid-19

2 Juli 2021, 11:48 WIB
Target cakupan 2 juta dosis vaksinasi per hari diharapkan dapat terlaksana pada Agustus 2021 mendatang. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

SEPUTAR CIBUBUR - Pasca vaksinasi Covid-19, sejumlah masyarakat melaporkan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Secara sederhana, KIPI merupakan reaksi medis yang muncul setelah vaksin disuntikkan ke tubuh.Gejala KIPI bisa berkisar ringan hingga berat. Laporan-laporan ini kemudian ditinjau oleh Komite Pencegahan Pengendalian KIPI untuk mengetahui apakah benar vaksin menimbulkan gejala tersebut.

Sebenarnya, KIPI tidak hanya berlaku untuk vaksin Covid-19, melainkan untuk semua vaksinasi. Bagi Anda yang sudah mendapatkan vaksinasi, penting mengetahui apa itu KIPI dan bagaimana gejalanya.

Baca Juga: Dinas Kesehatan DKI Jakarta Deteksi Varian Baru Covid-19 , Kappa B.16117.1, Banyak Anak Terpapar

Mengutip Facebook UNICEF, berikut beberapa contoh KIPI yang paling umum ditemui yaitu:

1. Nyeri, bengkak, dan kemerahan di tempat suntikan.

2. Lelah atau tidak enak badan.

3. Mual dan muntah.

4. Demam.

5. Pusing.

Langkah antisipasi KIPI yaitu di setiap sesi vaksinasi, penerima vaksinasi menunggu selama 15 menit sebelum meninggalkan lokasi vaksinasi. Kecuali untuk orang yang memiliki riwayat alergi, menunggu selama 30 menit.

Baca Juga: Ekonom Indef Enny Sri Hartati Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

Apabila anda mengalami reaksi setelah meninggalkan lokasi vaksinasi, tetap tenang. Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak, atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada lokasi tersebut.

Jika terjadi demam, kompres atau mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.

Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
Laporkan semua reaksi atau keluhan yang dialami setelah vaksinasi ke petugas kesehatan melalui nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi.

Meskipun Anda telah divaksinasi, tetap jalankan protokol kesehatan yaa. Dengan divaksinasi dan tetap mengikuti protokol kesehatan, Anda sedang melindungi diri sendiri, keluarga dan orang sekitar.***

 

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler