Penurunan Fungsi Tubuh Penyebab Lansia Susah Tidur

- 10 Juni 2021, 17:14 WIB
Ilustras lansia yang mengalami kesulitan untuk tidur.
Ilustras lansia yang mengalami kesulitan untuk tidur. /pixabay.com/geralt

Untuk mengatasi gangguan tidur, kata dr Darwin Harpin, Sp.Ak yang merupakan Dokter Spesialis Akupunktur Medik di RSUI, akupunktur medik dapat menjadi salah satu cara penanganan insomnia atau gangguan tidur. Stimulasi ke titik akupunktur akan dikirim ke tulang belakang kemudian ke organ-organ sesuai segmen tulang belakang yang akhirnya dapat sampai ke otak.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tekan Sumber Pemasukan Industri Olahraga

“Akupuntur dapat mengaktivasi otak untuk dapat membuat tidur menjadi lebih berkualitas, seiring dengan meningkatnya hormon endorfin yang berperan dalam memberikan energi positif serta efek penenangan bagi tubuh. Terapi akupunktur dalam mengatasi gangguan tidur dapat dilakukan dalam durasi sekitar 30 menit dengan frekuensi 2-3 kali per minggu yang nantinya akan dilakukan evaluasi setiap kedatangan untuk menyesuaikan modalitas terapi,”ujar dr Darwin.

Selain itu, dr Darwin juga mengenalkan metode akupresur yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah yaitu metode stimulasi titik akupunktur menggunakan tekanan, misalnya dengan bantuan ibu jari. Dengan melakukan akupresur pada beberapa titik di tubuh pada beberapa penelitian kedokteran telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala gangguan tidur. Beberapa titik akupresur tersebut di antaranya ada pada titik EX-HN3 (pertengahan kedua alis), GV20 (titik puncak kepala), serta titik HT7 dan PC6 (sekitar pergelangan tangan).

Metode akupunktur, kata dr Darwin, aman dan memiliki efek samping yang minimal. Metode ini tidak menimbulkan kontraindikasi spesifik dan efek sampingnya hanya sebatas rasa pegal dan mengantuk ringan, atau muncul lebam. Namun, efek samping ini masih tergolong aman.

Baca Juga: Pengembang di Dekat Stasiun LRT Jabodebek Raih Lonjakan Laba Bersih

“Mengatasi gangguan tidur sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui penyebabnya serta dapat diberikan saran penanganan yang tepat, kemudian kita juga dapat melakukan hobi yang dapat merelaksasi pikiran kita misalnya dengan berkebun, dan kemudian metode akupunktur serta akupresur juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan tidur ini,” pesan dr Darwin. ***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x