Ustadz Adi Hidayat Menjadi Khatib Shalat Idul Adha di Bekasi, Jelaskan Keutamaan Idul Adha

- 9 Juli 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Sholat Idul Adha. Ustadz Adi Hidayat Menjadi Khatib Shalat Idul Adha di Bekasi, Jelaskan Keutamaan Idul Adha
Ilustrasi Sholat Idul Adha. Ustadz Adi Hidayat Menjadi Khatib Shalat Idul Adha di Bekasi, Jelaskan Keutamaan Idul Adha /Dokumen pribadi

SEPUTAR CIBUBUR - Ustadz Adi Hidayat bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 Hijriah.

Ustadz Adi Hidayat menjadi khatib di Masjid Al Ihsan di kompleks perumahan Pondok Timur Mas, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu pagi.

Jamaah yang meliputi orang dewasa hingga anak-anak itu terlihat memenuhi masjid di kompleks perumahan tersebut.

Baca Juga: Mantan Presiden ACT Ahyudin Hari ini Beri Keterangan di Bareskrim Polri

Sebagian dari mereka menghamparkan sajadah untuk melaksanakan shalat di area parkir dan bahu jalan.

Tak lupa, Sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha, panitia menyampaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 selama pelaksanaan ibadah.

Imam Aulia Rahman Iskandar memimpin pelaksanaan shalat Idul Adha di kompleks Masjid Al Ihsan, yang dimulai pada pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Polisi Amankan 320 Simpatisan Pelaku Pencabulan Santriwati Pesantren Shiddiqiyyah, Banyak Bukan Warga Jombang

"Di Mekkah sudah wukuf kemarin, Jumat, sehingga saya shalatnya hari ini. Kebetulan yang menggelar shalat hari ini ada di Masjid Al Ihsan," kata Ningsih (37), warga Jati Asih, Kota Bekasi dikutip dari Antara, Sabtu, 9 Juli 2022.

Ustadz Adi Hidayat dalam khotbahnya mengemukakan bahwa ibadah seperti puasa dan berkurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Tidak akan ditemukan dalam perputaran hari selama setahun, saat amal saleh dikerjakan di hari itu nilainya lebih tinggi di sisi Allah dan naik statusnya jadi dicintai Allah SWT, itulah sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah," katanya.

Baca Juga: Upaya Jemput Paksa Tidak Berhasil, Polisi Belum Temukan MSAT Tersangka Dugaan Pencabulan Santriwati

Pendiri Pusat Kajian Islam Quantum Akhyar Institute itu mengatakan bahwa hakikat Idul kurban adalah latihan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan untuk itu Allah memberikan kesempatan kepada setiap hamba untuk menempuh tiga jalan berbeda dengan esensi sama.

​​​​​​"Jalan pertama, ada yang diundang langsung Allah SWT ke Baitullah di Tanah Haram untuk menunaikan suatu ibadah yang disebut ibadah haji," katanya.

Pada puncak ibadah haji, ia mengatakan, jamaah melaksanakan wukuf, berkontemplasi, mengenal diri, mengenal Allah, dan mengoreksi diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: UPDATE HAJI 2022: Jemaah Calon Haji Furoda Karawang Gagal Berangkat, Travel Kembalikan Uang

Jalan yang kedua, ia melanjutkan, adalah melaksanakan ibadah kurban yang memiliki esensi yang sama dengan ibadah haji di Tanah Suci.

​​​​​​"Saat hewan itu disembelih, di situlah kita bertekad kepada Allah untuk meninggalkan sifat-sifat hewani. Jika yang berhaji mendapatkan takwa, maka yang berkurban lewat hewan disamakan Allah dengan penerimaan takwanya," katanya.

Bagi umat Islam yang belum mampu berangkat haji atau membeli hewan kurban, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ada cara yang ketiga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, yakni menunaikan puasa pada hari kesembilan Zulhijah.

Baca Juga: UPDATE HAJI 2022: Menag Yaqut Cholil akan Saksi Tegas Travel tak Sesuai Aturan

"Bukan hanya menahan lapar, haus, dan syahwat, tapi saat puasa di hari kesembilan seperti orang wukuf, mengoreksi diri, muhasabah," katanya.

Di Kota Bekasi, tidak banyak pengurus masjid yang menggelar salat Idul Adha pada Sabtu.

Di kebanyakan masjid, shalat Idul Adha 1443 Hijriah akan dilaksanakan pada Ahad, 10 Juli 2022, sesuai dengan ketetapan pemerintah mengenai waktu Hari Raya Idul Adha.***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah