Krishna Murti Sebut Jaringan Judi Online Dikuasai Mafia di Tiga Negara

29 Juni 2024, 11:26 WIB
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti /

SEPUTAR CIBUBUR-Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti mengatakan pemberantasan sumber judi online cukup sulit karena para pengendali berada di luar negeri.

Menurut Krishna Murti, kelompok mafia judi online tersebut membangun jaringan dan bersembunyi di Mekong Region Countries atau Mekong Raya yaitu Kamboja, Laos, dan Myanmar.

“Pelakunya kebanyakan organize ya, karena ini merupakan transnational organize crime, para pelakunya adalah para kelompok-kelompok organize crime," kata Krishna dikutip dari laman Humas Polri, Kamis 27 Juni 2024.

 Baca Juga: BRI Bakal Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Menurut Krishna Murti, sindikat mafia judi online ini memang menyasar seluruh masyarakat di wilayah Asia Tenggara dan China.

Sebagai cara perluasan wilayah, mafia ini juga sengaja merekrut warga lokal dari sejumlah negara untuk menjejakkan jejaring di negara tersebut.

Hal ini membuat kegiatan judi online Mekong Raya telah menyebar sangat luas; bahkan hingga ke luar wilayah Asia, seperti Amerika Serikat.

 Baca Juga: Kapolri Janji Sikat Judi Online Hingga ke Konsorsium 303

“Mereka merekrut orang-orang Indonesia. Ratusan orang diberangkatkan, direkrut dari Indonesia dan diberangkatkan ke tiga negara tersebut,” kata Krishna.

Meski demikian, dia mengklaim, kendala lintas wilayah tersebut tak akan menjadi masalah usai terbentuk Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online atau Satgas Judi Online.

Satgas yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto berkomitmen memberantas judi online hingga ke akar; berarti hingga para mafia di Mekong Raya.

“Oleh karena itu kepolisian negara Republik Indonesia dalam hal ini Bareskrim dengan seluruh jajaran dengan difasilitasi oleh divisi hubungan internasional telah melakukan operasi bersama kepolisian negara lain dalam rangka menanggulangi termasuk diantaranya melakukan penegakan hukum,” ujar Krishna.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler