SEPUTAR CIBUBUR - Artis kontroversial Nikita Mirzani mengaku pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Gontor, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur selama 2 tahun 6 bulan.
Aku dulu pernah mondok di Pondok Pesantren Gontor Mantingan Ngawi Jawa Timur. Dua tahun enam bulan. Sebentar lagi aku jadi ustazah. Mungkin aku nggak jadi Nikita Mirzani kalau sampai lulus," kata Nikita Mirzani saat tampil di program Kick Andy belum lama ini.
Tentang alasannya tidak menyelesaikan pendidikannya sebagai santri, Nikita Mirzani mengaku sering sakit-sakitan.
Baca Juga: Pengurus Ponpes Gontor Tutupi Penganiayaan Santri Lewat Surat Kematian Akibat Sakit
Baca Juga: Tarif Ojol Baru Mulai Berlaku Sabtu 10 September 2022
"Karena setiap pelajarannya di pondok pesantren itu di Gontor buat aku sakit-sakitan terus. Dalam setahun bisa pulang sekali. Kalau aku tidak bisa menghapal juz yang sudah disuruh pihak dari pesantren aku nggak bisa pulang," tutur Nikita Mirzani.
"Di sana walau pesantren modern, tetep aja ikut peraturannya. Telat makan, telat ngantri, makanan habis nggak kebagian," kata Nyai sapaan Nikita Mirzani.
Ibu tiga anak ini merasakan beratnya hidup sebagai santri di tahun pertama masuk pesantren.
Baca Juga: Pengelola Ponpes Gontor Akui Ada Santri Aniaya AM Tewas
Baca Juga: KPU: Capres dan Cawapres Pemilu 2024 Harus Bebas dari Perbuatan Tercela
"Tahun pertama berat sekali. Sakit tifus melulu," ujarnya.
Dia menuturkan kalau orangtuanya tidak tega. Sehingga ibunya memilih mengeluarkan Nikita Mirzani dari pesantren.
"Orangtua nggak tega. Rambut rontok, hapalan banyak. Bener-bener harus belajar. Karena mamah mikir kasihan aku di situ," tandas Nyai.***