SEPUTAR CIBUBUR - Kapal laut yang berfungsi sebagai Rumah Sakit Apung (RSA) dr Lie Dharmawan karam di perairan Selat Sape, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebanyak 6 ABK termasuk kapten dilaporkan selamat setelah mendapat pertolongan dari Kapal Motor (KM) Niki Sae.
Didirikan oleh dr Lie Agustinus Dharmawan, RSA dr Lie Dharmawan memberi layanan secara gratis kepada masyarakat di lokasi-lokasi terpencil Indonesia.
Kabar karamnya RSA dr Lie Dharmawan disampaikan langsung oleh dr Lie, lewat video dan unggahan di akun instagram @doctorshare.
"Halo para sahabat, Musibah telah menimpa Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan hingga karam di sekitar perairan Selat Sape, NTB," tulis unggahan itu, Kamis 17 Juni 2021.
Peristiwa karamnya kapal RSA dr Lie Dharmawan terjadi, Rabu 16 Juni 2021. Kapal karam setelah menyelesaikan misi pelayanan medis di Pulau Semau, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 7 - 14 Juni 2021.
Kapal lalu berlayar dari Pelabuhan Tenau, Kupang menuju Torano, Sumbawa Besar, NTB menuju tempat pelayanan medis berikutnya.
Namun di perjalanan, kapal karam pada pukul 14.00 WIT.