Ketua Komnas HAM Miris Lihat Bharada E jadi Tumbal Kasus Pembunuhan Brigadir j

- 11 Agustus 2022, 18:17 WIB
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. /PMJ News.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. /PMJ News. /

SEPUTAR CIBUBUR - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengaku tidak tega jika Bharada E menjadi tumbal dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Damanik menyebut pihaknya fokus pada prinsip-prinsip fair trial berjalan dengan benar, dan tidak fikus pada siang pelakunya.

"Tadi saya sampaikan (Komnas HAM) bukan fokus siapa pelaku, itu tugas penyidik. Tapi kami fokus kepada apakah prinsip-prinsip fair trial itu berjalan dengan benar," kata Taufan di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Hari ini Komnas Ham Jadwalkan Pemeriksaan Ferdy Sambo, LPSK juga Lindungi Keluarga Bharada E jika ...

Kalau fair trial tidak berjalan dengan benar, lanjutnya, maka orang yang tidak salah, bisa jadi salah. Orang yang salahnya 10 dihukum 1.000, tidak profesional.  

"Kalau kalian pernah dengar saya mengambil satu sinyal-sinyal, saya tidak bisa, saya tidak tega, saya bilang seorang Bharada E itu kemudian jadi tumbal semua persoalan ini, mustinya bisa menangkap apa yang saya maksud dengan kami concern pada fair trial," imbuhnya.

Menurut Taufan, dalam kasus Brigadir J ini CCTV menjadi sangat penting. Dia menyebut jika CCTV tidak ditemukan, ada upaya obstruction of justice di kasus Brigadir J.

Baca Juga: Komnas HAM Sinyalir Ada Dugaan Pengaburan Fakta Di TKP Kematian Brigadir J

"Saya ribut soal CCTV, kenapa? CCTV kalau dihilangkan, fair trial akan sulit didapatkan karena ada langkah-langkah obstruction of justice, menghilangkan barang bukti, mengatur segala macam," jelasnya.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x