Sembilan Tahun Terakhir, Deforestasi Hutan Aceh Turun

- 6 Maret 2024, 16:56 WIB
 Foto Hutan tropis Indonesia Mengalami Deforestasi Besar Besaran dengan Konsesi Kebun Sawit dan Penebangan Hutan
Foto Hutan tropis Indonesia Mengalami Deforestasi Besar Besaran dengan Konsesi Kebun Sawit dan Penebangan Hutan /Ulet Ifansasti/Greenpeace/

SEPUTAR CIBUBUR-Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) mencatat angka deforestasi (penggundulan hutan) Aceh dalam sembilan tahun terakhir sejak 2015 sampai 2023 mengalami tren penurunan.

"Kehilangan tutupan hutan mengalami tren positif, menurun dalam sembilan tahun terakhir," kata Manager GIS Yayasan HAkA, Lukmanul Hakim di Banda Aceh, Selasa 5 Maret 2024.

Ia merinci berdasarkan data yang dimiliki, kehilangan tutupan hutan Aceh pada 2015 seluas 21.056 hektare, 2016 seluas 21.060 hektare, pada 2017 turun menjadi 17.820 hektare, 2018 menurun lagi menjadi 15.071 hektare.

 Baca Juga: Kementan Akan Ekspansi Kebun Sawit Besar besaran di Papua

 Pada 2019 seluas 15.140 hektare, 2020 seluas 14.759 hektare, tahun 2021 kembali turun menjadi 9.028 hektare, 2022 naik sedikit di angka 9.384 hektare, dan 2023 turun lagi menjadi 8.906 hektare.

"Hasil interpretasi HAkA hanya menghitung hutan yang hilang, belum termasuk hutan yang tumbuh kembali," ujarnya.

Lukmanul menyampaikan kehilangan tutupan hutan seluas 8.906 hektare sepanjang 2023, juga terjadi di dalam kawasan ekosistem leuser (KEL) seluas 4.854 hektare.

 Baca Juga: KPK Telaah Isu Penyelewengan IUP dan HGU yang Libatkan Bahlil

Kemudian, berdasarkan pantauan dan analisis dari citra satelit serta data glad alert dari global forest watch, sebanyak 50 persen aktivitas penggundulan hutan terjadi di area penggunaan lain (APL), mencapai 4.422 hektare, sisanya terjadi dalam kawasan hutan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x