Penjelasan Ketua KPK Soal Pegawai Gagal Tes Wawasan Kebangsaan

- 5 Mei 2021, 22:12 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri.
Ketua KPK Firli Bahuri. /(Antara/HO-Humas KPK)

Baca Juga: Novel Baswedan Dipecat, Integritas KPK Pulih

KPK telah mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan yang diikuti 1.351 pegawainya. Tes dilakukan oleh Badan Kepegawaian Nasional.

Hasilnya, sebanyak 1.274 orang dinyatakan memenuhi syarat dan 75 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sementara dua orang lainnya tidak mengikuti tes karena tidak hadir.

Tes wawasan kebangsaan ramai dibahas publik karena sejumlah pegawai yang dikenal memiliki rekam jejak pemberantasan korupsi yang bagus dikabarkan tak lulus tes tersebut.

Diantara mereka yang dinyatakan tak lulus adalah penyidik senior Novel Baswedan.

Novel menyebut tidak diloloskannya dia dan puluhan pegawai KPK adalah bentuk upaya menyingkirkan orang berintegritas di KPK.

“Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK," katanya, Jakarta, Selasa 4 Mei 2021.

Baca Juga: KPK Tahan Mantan Pejabat Ditjen Pajak, Angin Prayitno Terkait Suap Rp15 Miliar dan SGD3,5 Juta.

Sementara Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai bakal dipecatnya sejumlah pegawai, termasuk penyidik senior Novel Baswedan, sebagai sebuah skenario yang dirancang sejak awal untuk menghabisi dan membunuh KPK.

"ICW beranggapan ketidaklulusan sejumlah pegawai dalam tes wawasan kebangsaan telah dirancang sejak awal sebagai episode akhir untuk menghabisi dan membunuh KPK," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah