Kominfo Proses Blokir Situs Raid Forum Terkait Bocornya 279 juta Data Pribadi

- 22 Mei 2021, 16:16 WIB
Simak Pernyataan Resmi Kominfo Terkait Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk Indonesia.
Simak Pernyataan Resmi Kominfo Terkait Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk Indonesia. /Dok. Kominfo.go.id

 
SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mulai hari ini memproses pemblokiran situs Raid Forums dan akun Kotz berkaitan kasus jual beli 279 juta data pribadi melalui data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dalam keterangan tertulisnya tertanggal 21 Mei 2021, juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, mengatakan tautan untuk mengunduh data pribadi, yakni tautan data di bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com kesemuanya telah dilakukan pemblokiran.

Kominfo menguraikan hingga hari ini, mengidentifikasi jumlah data yang lebih besar dan memperluas investigasi terhadap sekitar 1 juta data yang diklaim sebagai data sampel oleh penjual.

Baca Juga: KSP Nilai Jual Beli 279 juta Data Pribadi Meresahkan dan Memprihatinkan

Dari hasil investigasi secara acak terhadap sekitar 1 juta data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kominfo dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) perlu melakukan investigasi lebih mendalam bersama dengan BPJS Kesehatan.

Penelusuran bersama instansi terkait itu, lanjut Dedy, merujuk amanat PP 71 tahun 2019, yang mana mana Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap Direksi BPJS Kesehatan pada hari Jumat, 21 Mei 2021 sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor untuk proses investigasi secara lebih mendalam dengan hasil sebagai berikut.

Pemanggilan itu, katanya, diperlukan untuk memastikan dan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor.

Baca Juga: Kebocoran 279 juta Data Pribadi, Bareskrim Panggil Dirut BPJS.

”Investigasi yang dilakukan oleh tim internal BPJS akan selalu dikoordinasikan dengan Kementerian Kominfo dan BSSN. Langkah-langkah pengamanan data akan dilakukan oleh BPJS untuk memitigasi risiko kebocoran data pribadi yang lebih luas.” ***

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah