Kabar Buruk Bagi Member Binomo, Quotex Fahrenheit Dll, PPATK : Dana Belum Tentu Kembali

- 5 April 2022, 16:33 WIB
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ivan Yustiavandana.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ivan Yustiavandana. /PMJ News/Dok PPATK

SEPUTAR CIBUBUR - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak dapat memastikan uang para korban kasus penipuan investasi ilegal seperti Binomo, Quotex, hingga Fahrenheit bisa kembali.

Menurut Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, berdasarkan sejumlah kasus serupa yang ditangani sebelumnya, seperti pada kasus First Travel ataupun Koperasi Langit Biru, uang masyarakat yang menjadi korban perusahaan-perusahaan itu hilang begitu saja alias tidak kembali.

"Dari sejumlah kasus serupa uang masyarakat hilang," kata Ivan Yustiavandana saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, 5 April 2022.

 Baca Juga: PPATK Bekukan 275 Rekening Investasi Ilegal Senilai Rp502,88 miliar

Menurut Ivan, umumnya transaksi penghimpunan dana publik yang dilakukan perusahaan dengan modus investasi ilegal tidak digunakan untuk menopang bisnis yang memiliki untung. Melainkan, dananya digunakan untuk kepentingan pribadi si pemilik.

"Itu tidak dipergunakan untuk bisnis yang memiliki revenue, sehingga dia menjadi sesuatu yang mati, tidak bergerak, harta kekayaan, segala macam," kata Ivan.

Meski demikian, Ivan mengingatkan, PPAT telah melakukan upaya pembekuan transaksi dari rekening-rekening yang terlibat dalam kasus tersebut. Hingga hari ini, PPATK telah membekukan 345 rekening milik 78 orang yang diduga terlibat investasi ilegal dengan nilai Rp588 miliar.

"Sehingga kami tidak bisa menjanjikan apapun juga terhadap masyarakat, tapi dari 345 rekening yang kami bekukan di dalam secara keseluruhan ada isinya Rp600 miliar kurang sedikit," ujar dia.

 Baca Juga: Robot Trading ATG Perpanjang Masa Perbaikan Sistem, Artis Christ Ryan Unggah Pesan Menohok

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x